WNI Diteriaki Corona
Cerita Warga Negara Indonesia di Mesir Diteriaki 'Corona' hingga Ditolak Sopir Mobil Penumpang
Helmy bercerita pada awal merebaknya virus corona atau Covid-19 di Mesir, sempat terjadi insiden pelecehan terhadap beberapa warga dari Asia di Mesir.
Pemberian bantuan paket sembako rencananya akan dilakukan beberapa kali hingga situasi dianggap normal kembali.
Selain bantuan logistik, ucap Helmy,mereka juga diberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada PPMI untuk digunakan ketika berinteraksi atau memberi bantuan jika ada mahasiswa Indonesia yang berstatus suspect/PDP atau ODP.
Sebagai informasi, sejak diumumkan kasus Covid-19 pertama di Mesir pada tanggal 14 Februari 2020, jumlah total kasus wabah virus Corona di Mesir telah mencapai lebih dari 1.500 kasus dalam waktu hampir 2 (dua) bulan.
Kebijakan-kebijakan untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19 telah diterapkan oleh Pemerintah Mesir.
Kebijakan yaitu antara lain pemberlakuan jam malam (curfew), penghentian penerbangan penumpang komersil internasional, dan meliburkan sekolah dan perguruan tinggai termasuk Universitas Al Azhar.
Imbas wabah Covid-19 di Mesir antara lain mengakibatkan banyak usaha bisnis sampingan mahasiswa Indonesia terhenti.
Selain itu, banyak keluarga mahasiswa di Indonesia juga mengalami kesulitan ekonomi, sehingga mempengaruhi kiriman biaya bagi putra-putri mereka yang tengah menuntut ilmu di Mesir.
Faktor-faktor tersebut memicu kesulitan ekonomi yang dialami sebagian mahasiswa Indonesia.
KBRI Cairo terus melakukan pendataan terhadap para mahasiswa yang mengalami kesulitan untuk selanjutnya dapat membantu meringankan beban di masa sulit akibat wabah Covid-19.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Dubes Indonesia untuk Mesir, Helmy Fauzi: WNI Sempat Diteriki 'Corona'