Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Program Belajar dari Rumah

Resmi! Ini Program Belajar dari Rumah dari Menteri Nadiem Makarim 'Cakupannya Lebih Luas'

" Semangat gotong royong yang kita miliki menunjukkan kesatuan dan kekuatan bangsa kita yang berideologi Pancasila,” tambahnya.

Editor: Syamsul Bahri
Kompas.com
Menteri Nadiem Makarim 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pandemi wabah Covid-19 masih terus berlangsung.

Belum ada tanda-tanda trend penurunan.

Merespon hal tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim, memperkenalkan program terbaru Belajar dari Rumah.

Kini cakupannya lebih luas hingga ke pelosok desa yang sulit karena akses jaringan internet terbatas.

Berikut rilis resmi mendikbud yang diterima redaksi Tribun-timur.com:

_SIARAN PERS_
Nomor: 083/Sipres/A6/IV/2020

KEMENDIKBUD-Penyebaran pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) mengakibatkan banyak peserta didik harus melaksanakan kegiatan belajar di rumah, baik melalui sarana dalam jaringan (daring) maupun luar jaringan (luring).

Namun, tidak semua peserta didik maupun pendidik memiliki kemampuan untuk mengakses platform pembelajaran daring secara optimal.

Untuk itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan Program "Belajar dari Rumah" di TVRI.

"Program Belajar dari Rumah merupakan bentuk upaya Kemendikbud membantu terselenggaranya pendidikan bagi semua kalangan masyarakat di masa darurat Covid-19, khususnya membantu masyarakat yang memiliki keterbatasan pada akses internet, baik karena tantangan ekonomi maupun letak geografis,” disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim, dalam telekonferensi Peluncuran Program Belajar dari Rumah di Jakarta, pada Kamis (9/4).

Program Belajar dari Rumah di TVRI, merupakan respons cepat Kemendikbud terhadap masukan Komisi X DPR RI pada Rapat Kerja tanggal 27 Maret 2020 yang lalu.

Hal ini, dikatakan Mendikbud sejalan dengan semangat Merdeka Belajar. "Program Belajar dari Rumah mulai tayang di TVRI pada Senin tanggal 13 April 2020 dimulai pada pukul 08 pagi," terang Nadiem.

Program ini direncanakan dapat terselenggara setidaknya selama 3 bulan ke depan. "Nantinya selain diisi dengan program pembelajaran untuk semua jenjang, Belajar dari Rumah juga akan menyajikan program Bimbingan Orang tua dan Guru serta tayangan kebudayaan pada akhir pekan,” jelas Mendikbud.

Adapun konten atau materi pembelajaran yang disajikan akan fokus pada peningkatan literasi, numerasi, serta penumbuhan karakter peserta didik. Kemendikbud juga akan melakukan monitoring dan evaluasi mengenai program ini bersama dengan lembaga nonpemerintah.

" Yang perlu dicatat bahwa sesungguhnya dalam keadaan seperti ini, yang menjadi penting saat adalah pemberian pendidikan yang bermakna,” terang Mendikbud.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved