Update Corona Maros
50 Petugas Medis Diisolasi, RSUD Salewangang Maros Tidak Layani Operasi Sesar
Karena dokter yang bertugas dibagian kandungan sedang isolasi mandiri lantaran adanya dokter residen yang positif corona.
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNMAROS.COM, TURIKALE - Untuk sementara, RSUD Salewangang Maros hanya menerima pasien yang bersalin normal dan tidak melayani operasi sesar.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Maros, Syahruni Syahrir sekaligus dokter kandungan, yang ikut diisolasi mandiri saat melakukan teleconfrence melalui zoom.
Karena dokter yang bertugas dibagian kandungan sedang isolasi mandiri lantaran adanya dokter residen yang positif corona.
"Saat ini rumah sakit Salewangang hanya menangani pasien yang bersalin normal, dan untuk operasi kami tidak tangani dulu, karena ruang operasi sedang disterilkan, dan hanya ada bidan di rumah sakit, karena dokter kandungan sedang melakukan isolasi mandiri," ujarnya, Jumat (10/4/2020).
Tidak hanya itu, sebanyak 50 tenaga medis juga ikut dirumahkan, sehingga RSUD Maros untuk sementara mendapat tenaga bantuan dari puskesmas.
"Jadi kami sepakat bahwa semua petugas yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien positif, kami rumahkan selama 14 hari, karena jangan sampai kami menjadi media penularan ke pasien atau tenaga medis lain," jelasnya.
Ia pun mengimbau agar masyarakat luas tidak keluar rumah dulu, dan jika pun harus keluar rumah, setidaknya menggunakan masker.