Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Indonesia

UPDATE Corona Indonesia Kamis 9 April 2020: Jumlah Pasien Positif Naik Signifikan 3.293 Kasus

Oleh karena itu Yuri mengimbau agar masyarakat dapat disiplin untuk mengikuti imbauan pemerintah yakni belajar, bekerja dan beribadah di rumah.

Editor: Hasrul
TRIBUN TIMUR/TOMMY PASERU
Ilustrasi - UPDATE Corona Indonesia Kamis 9 April 2020: Jumlah Pasien Positif Naik Signifikan Jadi 3.293 Kasus 

UPDATE Corona Indonesia Kamis 9 April 2020: Jumlah Pasien Positif Naik Signifikan Jadi 3.293 Kasus

TRIBUN-TIMUR.COM - Pemerintah kembali merilis data terbaru wabah virus Corona di Indonesia, Kamis (9/4/2020).

Seperti biasa, data wabah virus Corona atau Covid-19 disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto.

Yuri menuturkan, berdasarkan data yang didapatkan hingga Kamis (9/4/2020) pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan signifikan pada pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Hal ini ia sampaikan dalam konferensi persnya di Gedung BNPB, Kamis sore.

Yuri menyebut ada kasus baru pasien positif sebanyak 337 orang, dari yang dilaporkan sebelumnya, Rabu (8/4/2020).

Antisipasi Penularan Covid19, Husler Imbau Warganya Tak Mudik Dulu ke Luwu Timur

Dapatkan Rp 3,5 Juta dari Jokowi, Daftar Kartu Pra Kerja di www.prakerja.go.id, Siapkan Syarat Ini

Dengan demikian, data hingga Kamis jumlah kasus positif di Indonesia mencapai 3.293 orang.

Kendati demikian Yuri mengungkapkan 30 pasien Covid-19 berhasil sembuh.

Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto
Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto (Tangkap layar channel YouTube BNPB)

Menurut penuturannya, ke-30 pasien ini telah dinyatakan sembuh setelah melalui dua kali tes dan hasilnya semua negatif.

Sehingga Yuri menyebut, pasien yang berhasil sembuh di Indonesia total berjumlah 252 orang.

Lebih lanjut Yuri mengungkapkan terkait pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Hingga hari ini, kata Yuri, terdapat 40 orang yang meninggal dunia karena terinfeksi virus yang mewabah pertama di Wuhan, China ini.

Sehingga angka kematian di Indonesia menjadi 280 orang.

Prihatin Kondisi Warga Terdampak Covid 19, Rezki Luthfi Bagikan 200 Paket Sembako

Antisipasi Penularan Covid19, Husler Imbau Warganya Tak Mudik Dulu ke Luwu Timur

Yuri mengungkapkan terjadinya penambahan kasus positif dengan angka rata-rata di atas 100 kasus setiap hari ini, menandakan masih ada pasien positif Covid-19 yang belum melakukan isolasi diri di tengah masyarakat.

Pasien positif ini masih bebas melakukan kontak dekat dengan orang-orang sekitarnya.

Oleh karena itu Yuri mengimbau agar masyarakat dapat disiplin untuk mengikuti imbauan pemerintah yakni belajar, bekerja dan beribadah di rumah.

Namun jika terpaksa harus keluar rumah diwajibkan mengenakan masker kain dan tetap menjalankan physical distancing.

(Tribunnews.com/Isnaya)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul UPDATE Covid-19 di Indonesia 9 April 2020: Jumlah Pasien Positif Naik Signifikan, Total 3.293 Kasus, .

Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengapresiasi banyaknya dukungan dalam penanganan Covid-19. Salah satunya dalam produksi APD bagi tim medis, maupun masker. Seperti yang dilakukan oleh Mata Garuda Sulsel.
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengapresiasi banyaknya dukungan dalam penanganan Covid-19. Salah satunya dalam produksi APD bagi tim medis, maupun masker. Seperti yang dilakukan oleh Mata Garuda Sulsel. (Humas Pemprov Sulsel)

Update Corona Sulsel

Kasus positif Covid-19 di Sulawesi Selatan terus bertambah. 

Berikut Update Corona Sulsel, Update Corona Makassar, Update Corona Gowa dan kabupaten/kota di Sulsel.

Data diperbarui Dinas Kesehatan Sulsel pukul 17.00 wita Rabu (10/4/2020) Hari Ini.

Meski data nasional yang dilansir Jubir Covid-19, Achmad Yurianto, Sulsel Rabu (10/4/2020) tak bertambah alias nol kasus positif, tapi data yang dirilis Pemprov Sulsel melalui Dinas Kesehatan justeru mengalamai tambahan 6 kasus positif. 

Saat ini, tercatat 128 kasus positif Virus Corona

Tambah 6 kasus positif.

Terbanyak dari Kota Makassar.

Update Data terbaru Corona Sulsel Rabu 10 April 2020 hari ini
Update Data terbaru Corona Sulsel Rabu 10 April 2020 hari ini (Dinas Kesehatan Sulsel)

Sehari sebelumnya 76 kasus positif.

Sekarang 81 kasus.

Update Data terbaru Corona Sulsel Rabu 10 April 2020 hari ini Pkl 17.00 wita
Update Data terbaru Corona Sulsel Rabu 10 April 2020 hari ini Pkl 17.00 wita (Dinas Kesehatan Sulsel)

Ada tambahan 5 pasien positif.

Satu tambahan lainnya dari Kabupaten Maros.

Update Data terbaru Corona Sulsel Rabu 10 April 2020 hingga pkl 17.00 wita
Update Data terbaru Corona Sulsel Rabu 10 April 2020 hingga pkl 17.00 wita (Dinas Kesehatan Sulsel)

Sebelumnya 11 kasus, sekarang 12 kasus.

Update Data terbaru Corona Sulsel Rabu 10 April 2020 dari Dinas Kesehatan Sulsel
Update Data terbaru Corona Sulsel Rabu 10 April 2020 dari Dinas Kesehatan Sulsel (Dinas Kesehatan Sulsel)

Kabar Gembira dari Gubernur Sulsel

 Salah satu masalah penanganan Covid-19 di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia, adalah kekurangan alat pelindung diri bagi tenaga medis. Akibatnya, mereka bahkan banyak yang terpapar.

Kekurangan APD ini juga menjadi perhatian dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.

Pemerintah Sulsel menyiapkan anggaran total hingga Rp 500 miliar untuk penanganan Covid-19, termasuk untuk pengadaan APD.

Dalam waktu dekat, APD tambahan akan tiba di Sulsel untuk kemudian didistribusikan ke rumah sakit-rumah sakit yang ada.

Sebanyak 200 ribu masker dan 2.500 APD.

"InsyaAllah berapa hari ke depan kita ada satu kontaimer APD yang akan datang. Ada 200.000 masker dan ada 2.500 APD, kacamata lengkap semua, akan tiba dan akan kita distribusi," kata Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah pada telekonferensi, Selasa (7/4/2020).

Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah (Humas Pemprov Sulsel)

Bukan hanya APD dari pemerintah, namun juga dari bantuan dari donator akan didistribusikan melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulsel.

Rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di Sulsel dan membutuhkan APD dapat menghubungi call center dari satuan gugus tugas tersebut.

Lanjut Nurdin, seluruh alokasi penanganan Covid-19 sentral menjadi kewenangan BPBD Sulsel.

"Semua sentral kepada BPBD. Bahwa semuanya kita alokasikan kepada BPBD, saya cek tadi pagi, belum sampai Rp 10 miliar digunakan. Itu termasuk kemarin menangani pembubaran, termasuk ijtima ulama," sebutnya.

Terkait dengan anggaran, akan ditata dengan baik dan secara efisien.

Pengelolaannya pun harus dengan cermat.

Sebab dengan kondisi yang ada, kondisi keuangan tidak dapat dipastikan.

Sehingga peranan donatur dalam penanganan Covid-19 ini juga sangat penting.

"Jika ada yang bisa membantu APD, kita tidak perlu beli, sehingga anggaran kita ini betul-betul kita gunakan secara maksimal untuk penanganan Covid. Kalau ada peralatan kita, kenapa harus beli, kita pergunakan semua hal yang kita miliki," ujarnya. 

Anggota Fraksi Demokrat DPRD Sulsel, Selle KS Dalle, berharap dana penanganan Covid-19 digunakan sebaik mungkin.

Ketua Komisi A DPRD Sulsel, Selle KS Dalle
Ketua Komisi A DPRD Sulsel, Selle KS Dalle (dok Selle KS Dalle)

"Kita mengorbankan beberapa item anggaran demi melawan Corona. Nyawa rakyat lebih utama saat ini dibanding apapun," kata politisi kelahiran Soppeng ini. 

(*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: 

Subscribe Youtube Tribun Timur untuk News Video Terbaru

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved