Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Glenn Fredly Meninggal Dunia

Penyakit Penyebab Glenn Fredly Suami Mutia Ayu Meninggal, Meningitis atau Ginjal? Jenazah Almarhum

Apa sebenarnya penyebab penyanyi Glenn Fredly suami Mutia Ayu meninggal dunia, meningitis atau radang selaput, atau apakah karena sakit ginjal?

Editor: Edi Sumardi
INSTAGRAM.COM/GLENNFREDLY3019 DAN ANTARA FOTO/INDRIANTO EKO SUWARSO
Glenn Fredly saat di panggung musik (kiri). Jenazah penyanyi Glenn Fredly dibawa mengunakan ambulans meninggalkan RS Setia Mitra di Jl RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu (8/4/2020). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Apa sebenarnya penyebab penyanyi Glenn Fredly suami Mutia Ayu meninggal dunia, meningitis atau radang selaput, atau apakah karena sakit ginjal?

Musisi Glenn Fredly pergi untuk selama-lamanya pada usia 44 tahun.

Istirahatlah dalam damai, Bang Glenn Fredly.

Musisi ternama Tanah Air yang pernah membina ruma tangga dengan Dewi Sandra, Glenn Fredly meninggal dunia karena sakit.

Padahal, selama ini Glenn Fredly suami Mutia Ayu selalu terlihat sehat.

Dia juga masih aktif di panggung musik Tanah Air.

Awalnya, banyak warganet di media sosial Twitter tak percaya jika pemilik akun @GlennFredly itu kini tiada.

Kabar duka berpulangnya Glenn Fredly dibenarkan oleh rekan sesama musisi, Tompi.

"Telah berpulang saudara kami, Glenn friedly, malam ini. Mhn dimaafkan semua salahnya. Dia yg selalu hadir menggerakkan kita semua," tulis Tompi melalui pesan WhatsApp kepada Kompas.com, Rabu.

Kabar duka ini juga disampaikan Billboard Indonesia, majalah musik elektronik Indonesia melalui media sosial Instagram.

"Berita duka kembali datang di dunia musik Indonesia. Glenn Fredly Deviano Latuihamallo meninggal dunia hari ini, Rabu, 8 April 2020. Ia menghembuskan nafas terakhir di usianya yang ke-44 tahun. Kabar duka ini dikonfirmasi oleh sahabat dekat sekaligus rekan seprofesinya, Tompi. Terima kasih untuk semua karya-karyamu. Selamat jalan, Glenn Fredly.
.
#billboardid #glennfredly #ripglennfredly," demikian ditulis Billboard Indonesia melalui akun @billboard_ina di Instagram.

Glenn Fredly  menghembuskan nafas terakhir di RS Setia Mitra pada pukul 18.00 WIB.

Rumah sakit tersebut beralamat di Jl RS Fatmawati Raya nomor 80-82, RT3/RW10, Cilandak, Jakarta Selatan.

Musisi asal Maluku itu meninggal akibat penyakit meningitis atau radang selaput otak.

Namun, salah satu keponakan mengungkapkan bahwa Glenn Fredly juga sudah lama sakit ginjal.

"Iya sempat sakit. Terakhir sih saya dengar ginjal. Memang dari dulu, mohon doanya," kata Sabilsa, keponakan Glenn Fredly, saat dihubungi awak media, Rabu kemarin.

Glenn Fredly pergi untuk selamanya dengan meninggalkan seorang istri, Mutia Ayu dan seorang anak perempuan bernama Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo.

Sang anak baru berusia 40 hari.

Jenazah Glenn Fredly akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Kamis (9/4/2020) hari ini.

Apa Itu Penyakit Meningitis? Gejala dan Penyebab

Disalin dari laman Alodokter.com melalui artikel berjudul 'Meningitis', meningitis adalah peradangan yang terjadi pada meningen, yaitu lapisan pelindung yang menyelimuti otak dan saraf tulang belakang.

Meningitis terkadang sulit dikenali, karena penyakit ini memiliki gejala awal yang serupa dengan flu, seperti demam dan sakit kepala.

Meningitis dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti infeksi bakteri, virus, jamur, atau parasit.

Kondisi-kondisi tertentu, seperti melemahnya sistem imun tubuh, juga dapat memicu munculnya meningitis.

Semua golongan usia berpotensi terjangkit meningitis, termasuk bayi.

Apabila meningitis tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini dapat memburuk dan memicu komplikasi seperti kejang dan gagal ginjal.

1. Gejala dan faktor pemicu:

Meski gejalanya awalnya mirip dengan flu, meningitis tetap harus diwaspadai, karena juga dapat menimbulkan kejang dan kaku pada leher.

Pada bayi di bawah usia 2 tahun, meningitis umumnya ditandai dengan memunculkan benjolan di kepala.

Ada beberapa faktor yang dapat memicu meningitis, antara lain:

* Infeksi kuman,

* Penyakit kanker dan lupus, dan 

* Efek samping obat dan operasi otak.

Risiko terkena meningitis juga akan meningkat pada ibu yang sedang hamil atau lupa menjalani imunisasi.

2. Cara mengobati dan mencegah 

Pengobatan meningitis umumnya berbeda-beda tergantung kepada penyebabnya.

Sebagai contoh, dokter bisa meresepkan obat antimikroba, atau menjalankan terapi lain bila meningitis disebabkan oleh kanker atau lupus.

Penyakit ini bisa dicegah dengan menjalani gaya hidup sehat dan menghindari kondisi yang dapat memicu penyebaran infeksi.

Guna meningkatkan kekebalan tubuh dari kuman penyebab meningitis, lakukan vaksinasi (termasuk vaksin PCV) sesuai anjuran dokter.(tribun-timur.com/kompas.com/alodokter.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved