Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Gowa

Unhas Prediksi 143.390 Kasus Corona di Sulsel, dr Nurwahyudi: Cegah Sampai Tingkat RW

Terkait dengan prediksi Unhas, salah seorang dokter asal Kabupaten Gowa dr Nurwahyudi, meyakini prediksi tersebut tidak akan terjadi jika dilakukan pe

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Syamsul Bahri
Ari Maryadi/Tribun Timur
Dokter asal Kabupaten Gowa, dr Nurwahyudi 

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Universitas Hasanuddin Makassar memprediksi pasien positif Corona mencapai 143.390 kasus di Sulawesi Selatan pada akhir Mei 2020 mendatang.

Prediksi tersebut disebutkan akan terjadi apabila tidak ada intervensi serius dari pihak terkait untuk cegah penularan Covid-19 di Sulsel.

Terkait dengan prediksi Unhas, salah seorang dokter asal Kabupaten Gowa dr Nurwahyudi, meyakini prediksi tersebut tidak akan terjadi jika dilakukan pencegahan oleh semua pihak.

Pria yang akrab disapa dr Yudi ini mengatakan, pencegahan Virus Corona harus dilakukan dari akar rumput masyarakat.

Mulai dari tingkat desa, RT, RW, bahkan hingga tingkat dusun.

" Kalau saya pribadi, kita perkuat pencegahan terutama di lingkup desa kelurahan sampai RW lingkungan atau dusun," katanya saat dihubungi Tribun Timur, Rabu (8/4/2020).

dr Yudi melanjutkan, penerapan physical distancing harus dilakukan secara masif oleh seluruh masyarakat Sulawesi Selatan.

Masyarakat dinilai harus mematuhi imbauan pemerintah guna memutuskan mata rantai penyebaran virus corona.

Langkah-langkah pencegahan tersebut, katanya, yakni upaya masif physical distancing, gerakan wajib masker, sosialisasi untuk selalu cuci tangan pakai sabun.

"Harus dilakukan semua lintas sektor pada semua kelompok masyarakat," tegasnya.

dr Yudi optimis prediksi 143.330 Unhas tidak akan terjadi kalau dilakukan semua pihak. "Dari akar sampai tingkat kabupaten kota," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, Universitas Hasanuddin (Unhas) mengeluarkan hasil modeling terkait kasus Covid-19 (Virus Corona) di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Ini dilakukan oleh Tim Departemen Epidemiologi FKM Unhas, Tim Departemen Statistika, FMIPA Unhas, Tim Departemen Matematika, FMIPA Unhas yang diketuai oleh Ansariadi PhD.

Hasilnstimasi dari dua model perkiraan total yang terinfeksi di Sulsel berjumlah 143,390, perkiraan yang asyya, emptomatic atau gejala ringan 70.000 sampai 80.000 orang.

Kemudian Perkiraan jumlah orang yang memerlukan penanganan (masuk RS) 28.678 orang dan perkiraan jumlah yang memerlukan penanganan intensif 5.736. (*)

Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: 

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved