Pernah Menghilang, Penyanyi Duffy Akhirnya Mengaku Diculik hingga Diperkosa di Hari Ulang Tahun
Februari lalu Duffy telah membuat pengakuan mengejutkan bahwa ia disekap, dibius, dan diperkosa.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Anita Kusuma Wardana
"Itu adalah hari ulang tahunku, aku dibius di sebuah restoran, aku dibius kemudian selama empat minggu dan bepergian ke negara asing," tulis Duffy yang kini berusia 35 tahun.
Penyanyi yang pernah memenangkan Grammy Awards untuk Best Pop Vocal Album pada 2008 itu mengaku ia tidak bisa mengingat saat naik pesawat.
Diperkosa dan diancam
Duffy menyebut bahwa dirinya juga diperkosa oleh pelaku.
"Saya dimasukkan ke kamar hotel dan pelaku kembali, serta memperkosa saya," ujar Duffy.
Ia lalu mengatakan, bisa saja dirinya dibuang oleh si pelaku yang juga mengancam akan membunuh Duffy.
Duffy berpikir untuk melarikan diri, tetapi takut akan hidupnya.
“Saya tidak tahu bagaimana saya memiliki kekuatan untuk bertahan pada masa itu,” tulis Duffy.
Diberi obat
Pemilik nama lahir Aimee Anne Duffy itu akhirnya diterbangkan kembali ke Inggris oleh pelaku.
Pelaku berlanjut dengan memberikan Duffy obat terlarang di rumahnya sendiri selama empat minggu.
"Saya tidak tahu apakah dia memperkosa saya di sana selama waktu itu," ujar Duffy.
Pemulihan yang butuh waktu lama
Duffy berhasil meloloskan diri dari penyekapan itu. Namun proses pemulihan dirinya membutuhkan waktu yang lama.
“Tidak ada cara yang mudah untuk mengatakannya. Namun selama satu dekade ini, ribuan hari saya bertekad bisa merasakan lagi cahaya di hati saya. Sekarang matahari itu bersinar lagi,” tutur Duffy.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Pilu Duffy yang Diculik di Hari Ulang Tahunnya hingga Disekap dan Diperkosa"