Puasa Ayyamul Bidh
Ini Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh dan Nisfu Sya'ban, Boleh Dibaca Pagi Hari, Tak Sah Tanpa Niat
Ini bacaan niat puasa Ayyamul Bidh dan Nisfu Sya'ban, boleh dibaca pagi hari, tak sah tanpa niat.
Niat Puasa Nisfu Syaban
Pada Rabu (8/4/2020) petang adalah malam Nisfu Sya'ban.
Nisfu Sya'ban merupakan hari ke-15 bulan Syaban, bulan ke-8 dalam penanggalan Hijriyah.
Nisfu Sya'ban disebut sebagai waktu istimewa karena menurut ulama, Allah SWT akan mengampuni seluruh dosa.
Oleh karenanya, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah serta amalan-amalan lainnya.
Seperti membaca surat Yasin 3 kali, puasa sunnah, dan shalat sunnah.
Sebuah hadits mengatakan, Nabi Muhammad SAW lebih sering puasa sunah di bulan Syaban dibandingkan pada bulan lainnya.
Berikut niat puasa sunnah di bulan Syaban:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Sya‘bana lillâhi ta‘ala
Terjemahannya, “Aku berniat puasa sunah Syaban esok hari karena Allah SWT.”
Bagi yang lupa melafalkan niat sebelum fajar, diperbolehkan melafalkan niat saat pagi atau siang hari.
Dalam puasa sunnah, niat boleh dilakukan siang hari selagi belum makan, minum, dan melakukan hal yang bisa membatalkan puasa.
Berikut niat puasa sunnah Syaban di siang hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i sunnati Sya‘bana lillahi ta'ala.
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Sya‘ban hari ini karena Allah SWT.”(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun Kaltim dengan judul ' Niat dan Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh, Boleh Berniat di Pagi Hari Asal Belum Makan dan Minum '
Editor: Alfiah Noor Ramadhany