Update Corona Makassar
Fakultas Keperawatan Unhas Salurkan Bantuan APD ke Rumah Sakit Rujukan Covid-19
Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar menyalurkan bantuan paket Alat Pelindung Diri (APD).
Penulis: Alfian | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar menyalurkan bantuan paket Alat Pelindung Diri (APD) ke sejumlah Rumah Sakit Rujukan Covid-19 yang ada di Sulawesi Selatan, Selasa (7/4/2020).
Pemberian bantuan dapat terlaksana atas kerjasama dengan Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPW PPNI) Sulawesi Selatan dan Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) Regional 12 Sulawesi.
Serta Asosiasi Institusi Pendidikan Vokasi Keperawatan Indonesia (AIVIKI) Regional 8 Sulawesi.
Dekan Fakultas Keperawatan Unhas, Ariyanti Saleh menjelaskan bahwa bantuan APD tersebut diperoleh dari sumbangan dana yang digalang oleh sivitas akademika dan alumni Fakultas Keperawatan Unhas.
Juga Institusi Pendidikan Keperwatan yang ada di wilayah Sulsel, para sejawat perawat serta unsur masyarakat umum lainya.
"Sebelumnya kita membuka penggalangan dana kerja sama dengan PPNI, AIPNI Region 12 dan AIVIKI Region 8 Sulawesi. Dari sumbangan ini, kami gunakan untuk membeli APD bagi perawat di sejumlah rumah sakit yang saat ini menangani pasien Covid-19," tuturnya.
Dari hasil penggalangan dana tersebut, telah berhasil disalurkan 46 buah APD lengkap dan 100 pasang handschoon.
"Selain itu, untuk membantu daya tahan tubuh tenaga media, juga disertakan sebanyak 30 botol YouC-1000 dan 14 strip Farmaton Vitamin," tambahnya.
Barang-barang tersebut telah disalurkan untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuang Baji, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Sulsel, serta DPD PPNI Kota Makassar.
"Bantuan ini untuk tahap pertama. Tahap selanjutnya kami sudah memesan 100 paket APD lengkap untuk didonasikan ke DPD PPNI kota dan kabupaten di wilayah Sulsel," lanjutnya.
Fakultas Keperawatan Unhas menjadi pusat rujukan pengembangan keperawatan di Kawasan Timur Indonesia.
Salah satu misinya bergerak dalam bidang pengabdian masyarakat dan kemanusiaan telah banyak berkontribusi pada sejumlah bencana, misalnya bencana di Lombok, Palu maupun Asmat.
"Sebagian besar perawat yang bekerja di rumah sakit sebagai lini terdepan dalam pelayanan Covid-19 adalah alumni kami, jadi sangatlah wajar jika kami ikut bergerak membantu kebutuhan mereka selama menjalankan tugas mulia tersebut," lanjutnya.
Ia berharap kegiatan ini dapat membantu ketersediaan APD yang memang sangat dibutuhkan oleh para tenaga medis, sehingga para perawat dan tenaga medis dapat melaksanakan tugas dalam keadaan sehat dan selamat.
"Ini bentuk dukungan dan apresiasi kami kepada para perawat dan tenaga kesehatan lainnya dalam perang melawan Covid-19 ini," katanya.