Bupati Kalatiku Ikuti Telekonferensi Ibadah 7 Hari Wafatnya Frederik Batong

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Bupati Kabupaten Toraja Utara, Kalatiku Paembonan mengikuti telekonferensi (teleconference) bersama pada ibadah tujuh hari meninggalnya Alm Frederik Batong.

Telekonferensi bersama itu digelar Organisasi Toraja Millennials Bersatu dari para sahabat untuk mengenang kepergian Ketua Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) itu.

Digelar di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Toraja Utara di Tagari Kecamatan Tallunglipu, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Senin (6/4/2020) malam.

Diawali doa pembuka dan renungan singkat dari Ketua I BPS Gereja Toraja, Pdt Alfred Anggui dilanjutkan sebuah pujian 'Hidup Ini Adalah Kesempatan' dari Yessy F Pallangan.

Dipandu Panca R Sarunggu, beberapa pihak memberi ungkapan kasih seperti Bupati Kalatiku Paembonan, Joseph Garo Rantetoding, Matius Salempang mewakili PMTI, Lily Amelia Salurapa mewakili IKAT Jabodetabek, Wakil Bupati Tana Toraja Victor Datuan Batara, Sam Parantean hingga keluarga Millennials Bersatu baik dalam maupun luar negeri.

"Kita semua merasa kehilangan ditengah saudara kita dipanggil Tuhan, Frederik Batong kita cintai dan banggakan," ucap Kalatiku, Selasa (7/4/2020) pagi.

Lanjut Kalatiku, kita semua dikejutkan kabar meninggalnya Alm Frederik Batong begitu cepat dipanggil Tuhan, kenangan indah atas prestasi, kinerja dan cerita yang terukir dalam karir bisnis politik dan kemasyarakatannya membuat kita ingin bersamanya lebih lama lagi.

Katanya, sungguh dapat dihormati perjalanan sosok Frederik Batong ketika mulai mengabdi saat selesai di IPB Bogor dan memilih jalur bisnis, pertanian, transportasi hingga Ia memunculkan pembisnis muda asal Toraja.

"Kebersamaan dan kehadirannya selama ini menjadi bacaan bagi generasi muda kita dan dapat diteladani prestasi bisnis dan semangat bekerja dari Almarhum Frederik Batong," ungkapnya.

Dilanjutkan Kalatiku, pada sisi lain diberi hormat setinggi-tingginya atas kepedulian terhadap masyarakat dan elemen saat memimpin Ikatan Keluarga Toraja (IKAT) Jabodetabek dan PMTI selama dua periode.

Orang nomor satu di Toraja Utara itu mengatakan kehadiran dan karya Alm Frederik Batong dinilai luar biasa dapat dihimpun dalam sebuah buku agar semua prestasi dan kepemimpinannya sebagai referensi bagi generasi muda kedepan.

"Selamat jalan saudaraku Frederik Batong, thank you very much forever thing you to me and to Toraja and specialty Toraja regional, Jesus bless as us," tutup Kalatiku.

Doa penutup ibadah tujuh hari meninggalnya Alm Frederik Batong dipimpin Ketua BPS Gereja Toraja, Pdt Musa Salusu.

Laporan Wartawan TribunToraja.com, @cinnank17

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)