Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kajari Sembuh Covid 19

TERNYATA Pasien Pertama Covid-19 di Bantul Adalah Kajari, Pengalaman Dirawat 20 Hari hingga Sembuh

Kabar terbaru melansir Kompas.com, Zuhandi dinyatakan telah negatif virus corona atau telah sembuh.

Editor: Ansar
Kompas.com
Kajari Bantul Zuhandi (baju putih) 

Sambungnya, ia juga meminta kepada masyarakat untuk mematuhi perintah pemerintah agar tetap di rumah.

“Patuhi apa yang sudah jadi perintah pemerintah seminimal mungkin keluar rumah. Kita itu enggak tahu kapan dan di mana kita terpapar. Saya (juga) tidak tahu di mana terpapar melalui apa tiba-tiba nyeri, Rabu panas tinggi,” kata Zuhandi.

Zuhandi pun mengucapkan terima kasih kepada paramedis yang telah merawatnya.

"Terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada paramedis dan pihak dari RSUD Panembahan Senopati yang telah memberikan perawatan lebih kurang 20 hari kepada diri ini," ungkapnya.

 Cara Mengetahui Apakah Pelanggan Dapat Token Listrik Gratis, Diskon atau Tidak & Arti Kode di Struk

 Kenali 4 Kelompok Masyarakat Perlu Isolasi Mandiri Cegah Penyebaran Covid-19

Update jumlah kasus virus corona di Indonesia per hari ini

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto menyampaikan perkembangan terkini dampak virus corona di Indonesia.

Berdasakan konferensi pers yang digelar di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Senin (6/4/2020), jumlah kasus corona di Indonesia bertambah.

Jumlah pasien terkonfirmasi positif menjadi 2.491, bertambah 218 dari data terakhir Minggu (5/4/2020) yakni 2.273 orang.

Data menunjukkan jumlah pasien dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang bertambah 28 dari data sebelumnya 164 orang, menjadi 192 orang.

Sayangnya, jumlah korban meninggal dunia juga bertambah menjadi 209 orang, dari data kemarin 198 orang.

Masyarakat diminta patuhi protokol kesehatan

Pemerintah mengaku khawatir penyebaran virus corona atau Covid-19 akan terus terjadi karena masih banyaknya masyarakat yang belum melaksanakan physical distancing atau jaga jarak fisik dengan cara yang benar.

"Banyak masyarakat yang belum melaksanakan dengan benar ketentuan physical distancing, menjaga jaga jarak.

Karena itu dari hari ke hari, inilah yang menjadi kekhawatiran kita bahwa penularan masih terus terjadi, masih terus berjalan," ujar juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto, di Kantor BNPB, Jakarta, Sabtu (4/4/2020).

Yurianto meminta protokol kesehatan tersebut benar-benar menjadi perhatian masyarakat saat ini.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved