Tribun Gowa
Penjelasan RSUD Syekh Yusuf Gowa Soal Video Keluarga Pasien Antar Jenazah Gunakan Taksi Online
Video pengantaran jenazah menggunakan taksi online viral di media sosial. Kejadian itu terjadi di halaman IGD RSUD Syekh Yusuf Gowa
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA -- Sebuah video pengantaran jenazah menggunakan taksi online viral di media sosial.
Kejadian tersebut terjadi di halaman IGD RSUD Syekh Yusuf, Jl dr Wahidin Sudirohusodo, Kabupaten Gowa, Minggu (5/4/2020) siang kemarin.
Video diwarnai dengan kekecewaan pihak keluarga hingga memutuskan membawa pulang jenazah dengan taksi online.
Sejumlah petugas RSUD Syekh Yusuf tampak dimaki-maki oleh keluarga pasien.
Mereka protes lantaran tiga mobil ambulans tampak terparkir di halaman rumah sakit, namun tidak difungsikan.
Direktur RSUD Syekh Yusuf dr Salahuddin yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
dr Salahuddin mengatakan pihaknya telah menawarkan penggunaan mobil ambulans kepada keluarga pasien.
Akan tetapi, katanya, keluarga pasien menolak dengan alasan ambulans pernah digunakan mengantar jenazah pasien Covid-19.
Sementara, satu mobil jenazah lain mengantar jenazah dataran tinggi Malino, Kecamatan Tinggimoncong.
"Keluarga pasien marah-marah karena mengaku diberi mobil jenazah bekas pasien covid-19. (Padahal) sisa mobil jenazah itu yang ada," katanya saat dihubungi Tribun Timur, Senin (6/5/2020).
dr Salahuddin mengatakan, RSUD Syekh Yusuf memiliki empat unit kendaraan ambulans. Dua untuk mobil rujukan pasien dan dua unit lagi untuk mobil jenazah.
Ia mengatakan, dua mobil ambulans yang terparkir difungsikan untuk membawa pasien rujukan, bukan pasien meninggal dunia.
"Fungsinya untuk membawa pasien rujukan. Fatal akibatnya jika digunakan lain, karena sewaktu-waktu ada pasien yang mesti dirujuk cepat," beber dr Salahuddin.
dr Salahuddin menambahkan, jika mobil rujukan dipakai untuk mengangkut jenazah maka serupa berpotensi saja terjadi.
"Artinya keluarga pasien rujukan bisa protes jika saat akan dirujuk mobil rujukan dipakai mengangkut jenazah," jelas dr Salahuddin.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/video-pengantaran-jenazah-menggunakan-taksi-online.jpg)