Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Makassar

Bos PT An Nur Maarif Bagi Masker ke Rumah Sakit

Salah satu perusahaan yang cukup agresif menyalurkan bantuan kepada tenaga medis dan masyarakat di masa pandemik corona ini adalah PT An Nur Maarif.

Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Hasriyani Latif
ist
CEO PT An Nur Maarif Indonesia, H Bunyamin Yapid 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wabah Penularan Covid-19 di tanah air semakin menunjukkan grafis yang terbilang cukup tinggi.

Hampir setiap hari jumlah pasien baru yang dinyatakan positif masih terus bertambah.

Upaya pemerintah dalam langkah pencegahan bukan tanpa hasil. Lewat juru bicara Gugus Siaga Covid-19 dilaporkan pasien yang sembuh juga tergolong mengalami peningkatan.

Berbagai upaya pencegahan dan penanggulangan mulai dilakukan oleh pemerintah bersama stakholder terkait guna memutus mata rantai penularan Covid-19 di tanah air.

Mulai dengan sosialisasi sosial distancing, penyemprotan cairan disinfektan, serta pemenuhan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis.

Di Sulawesi Selatan (Sulsel), upaya taktis sudah dilakukan oleh pemerintah dalam kasus penanggulangan Covid-19 ini.

APD yang beberapa hari yang lalu sempat menjadi kendala bagi tenaga medis berangsur sudah mulai terpenuhi oleh pemerintah provinsi dan sumbangsih dari berbagai elemen masyarakat yang memberikan bantuan APD kepada tenaga medis.

Salah satu perusahaan yang cukup agresif menyalurkan bantuan kepada tenaga medis dan masyarakat di masa pandemik corona ini adalah PT An Nur Maarif.

Biro Jasa Umrah dan Haji asal Sidrap ini terlihat aktif memberikan bantuan berupa APD bagi tenaga medis.

Penyemprotan disinfektan di pemukiman warga serta bahan makanan bagi masyarakat yang dikarantina.

CEO PT An Nur Maarif Indonesia, H Bunyamin Yapid yang juga wakil ketua Yayasan Universitas Narotoma Surabaya ini mengatakan bahwa distribusi yang dilakukan oleh An nur Travel selama pandemik corona ini adalah bentuk dukungan An nur Travel kepada pemerintah dan masyarakat dalam upaya penanganan Covid-19 di Sulsel.

"Saya pikir saat ini kita perlu berbuat sesuatu hal yang nyata dalam membantu pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19 di Sulsel. Tak cukup hanya membual atau saling menyalahkan karena itu tidak berdampak positif dalam penanggulangan bencana nasioanal ini," jelas Bunyamin Yapid yang juga dosen di STAI DDI Sidrap ini.

Lebih lanjut ketua alumni Timur tengah ini manambahkan bahwa memberikan edukasi positif kepada masyarakat adalah langkah baik guna memberikan rasa nyaman bagi masyarakat yang saat ini sering disuguhkan dengan informasi informasi yang justru semakin buat masyarakat panik.

"Wabah Covid-19 ini tak ada yang menginginkan, maka tak ada alasan untuk saling menyalahkan. Langkah saat ini cukup menjadi influencer yang baik agar masyarakat bisa tenang dalam melewati masa masa isolasi diri. Kita mesti bersatu untuk hal ini setidaknya kalau tidak bisa berbuat janganlah membual," jelasnya.

Sejak maraknya penularan Covid-19 di Sulsel, Bunyamin Yapid lewat An Nur Peduli telah melakukan berbagai aksi sosial kemasyarakatan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved