Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Covid 19

Penanganan Covid-19 di Sulsel, Begini Penilaian Legislator Nasdem

Ia menambahkan bahwa cara kita membantu pemerintah dalam menghadapi virus Covid-19 itu dengan cara tinggal

Penulis: Abdul Azis | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/ABDUL HUMUL FAAIZ
Chief Development Officer (CDO) dan Direktur Operational PT Passokorang Andre Prasetyo Tanta (24), peraih suara terbanyak kedua di Dapil I Sulsel. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Anggota Fraksi Partai Nasdem Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel, Andre Prasetyo Tanta menilai pemerintah provinsi (Pemprov) sudah bekerja maksimal dalam menangani pandemi Covid-19.

"Menurut saya pandemi Covid-19 ini bukan hanya persoalan yang harus dihadapi oleh pemerintah tapi kita harus secara bersama-sama untuk menghadapinya," kata Andre di Makassar, Minggu (5/4/2020).

Ia menambahkan bahwa cara kita membantu pemerintah dalam menghadapi virus Covid-19 itu dengan cara tinggal dan beraktifitas di rumah saja. Ia mengatakan jika mata rantai penyebaran virus ini harus diputus agar tidak meluas dengan cara tinggal di rumah.

"Pemerintah sudah mengeluarkan surat edaran himbauan agar tinggal di rumah dan beraktifitas di rumah, kita sebagai masyarakat bisa membantu melalui tinggal di rumah bersama keluarga, saya liat pemerintah sudah berjalan bersama polisi dan TNI door to door menyampaikan kepada masyarakat dan itu salah satu langkah yang sangat baik," jelasnya.

"Dan menurut saya pemerintah sudah sangat peduli kepada para dokter dan perawat di mana mereka telah menyiapkan tempat tinggal yang baik (hotel) untuk para garda terdepan ini dapat beristirahat dengan nyaman," jelasnya.

Hal ini sangat berbeda dikatakan Sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Selatan (DPRD Sulsel) Fauzi Andi Wawo. Ia meminta keseriusan Pemprov Sulsel dalam menangani pandemi Covid-19 atau corona.

"Jadi kita butuh keseriusan Pemprov dinda karena himbauan yang dikeluarkan tidak satupun yang dipedulikan. Kasihan banget sebenarnya," tegas Fauzi kepada Tribun via pesan Whatsapp, Minggu (5/4/2020).

Karena itu, Fauzi meminta keseriusan pemerintah dalam hal ini himbauan yang ia keluarkan harus diikuti tindakan memaksa, tapi tentu saja pemerintah harus siap jejaring pengaman sosial untuk masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan, kalau masyarakat diharuskan tinggal di rumah.

"Praktek physical distancing dan social distancing sampai saat jauh dari harapan. Yang pasti penanganan masalah ini sangat lambat," katanya.

Wakil Ketua DPW PKB Sulsel itu juga meminta Pemprov mensupport paramedis yang berada di garda terdepan. Karena informasi yang ia terima, kenyataannya di lapangan, kondisi mereka sangat memprihatinkan, mereka serba kekurangan dalam menangani Covid-19.

"Tapi, alhamdulilah karena saat ini banyak instansi swasta maupun pribadi mau ikut berpartisipasi dalam perang melawan virus mematikan tersebut," jelasnya.

"Dukungan kita kepada mereka adalah dengan tidak menambah banyaknya masyarakat yang terinfeksi virus mematikan tersebut. Nah disinilah sangat dibutuhkan keseriusan pemerintah agar himbauan yang sudah dikeluarkan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," kata Fauzi.

Ia menjelaskan bahwa inilah saatnya kepemimpinan diperlihatkan oleh Gubernur Sulsel dan para kepala daerah. Menurutnya, koordinasi yang baik antara semua gugus tugas sangat di perlukan.

"Jangan kaya sekarang, pemerintah gagap dalam melaksanakan tugas, bingung dengan apa yang mau dilakukan, tapi saya tetap optimis Sulawesi Selatan akan bisa keluar dari masalah ini," jelasnya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved