Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penolakan Jenazah Covid 19

Kasus Penolakan Jenazah Covid-19 di Sulsel, Direktur Lapar: Mari Saling Memanusiakan

Di Sulawesi Selatan sendiri, terdapat empat kasus penolakan pemakaman jenazah yang tiga di antaranya terjadi di Makassar

Penulis: Abdul Azis | Editor: Imam Wahyudi
dok pribadi @iq.arsyad
Direktur LAPAR Sulsel, Muhammad Iqbal Arsyad. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sepekan terakhir, lini masa media sosial dihebohkan oleh pemberitaan penolakan pemakaman jenazah korban penyakit virus corona atau Covid-19 oleh sekelompok warga di beberapa wilayah di Indonesia.

Di Sulawesi Selatan sendiri, terdapat empat kasus penolakan pemakaman jenazah yang tiga di antaranya terjadi di Makassar dan satu lagi di Kabupaten Gowa.

Terkait hal tersebut, Direktur Eksekutif Lembaga Advokasi dan Pendidikan Anak Rakyat (LAPAR) Sulawesi Selatan, M Iqbal Arsyad menyatakan sangat menyayangkan adanya kejadian tersebut.

Menurutnya, musibah pandemi Covid-19 mestinya dijadikan pelajaran bersama agar kita bisa saling memanusiakan manusia.

"Penolakan jenazah adalah perilaku yang bertentangan dengan agama dan nilai kemanusiaan," kata Iqbal kepada Tribun via pesan Whatsapp, Minggu (5/4/2020).

Iqbal menambahkan, pihak rumah sakit sejatinya telah dilengkapi standar penanganan penyakit Covid-19. Bagaimana jenazah diperlakukan dengan baik dan tidak menimbulkan kerugian bagi warga di sekitar.

"Mari kita lawan Covid-19 tanpa mengurangi rasa kemanusiaan hanya karena rasa takut kita yang berlebihan," ujar Iqbal.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved