Virus Corona
Cerita Gadis Pemandu Lagu di Tengah Corona, Trauma Setelah Layani Tamu dari Korea dan China
Cerita Gadis Pemandu Lagu Karaoke di Tengah Corona, Trauma Setelah Layani Tamu dari Korea dan China
TRIBUN-TIMUR.COM - Cerita Gadis Pemandu Lagu di Tengah Corona, Trauma Setelah Layani Tamu dari Korea dan China.
Hanya butuh waktu sehari, gadis 23 tahun ini bisa membawa pulang uang Rp 1 juta.
Namun hal tersebut kini hanya tinggal kenangan.
Uang itu datang dari kantong-kantong pria-pria yang meminta ditemani menyanyi di ruang karaoke.
Gadis itu bernama Bunga, bukan nama sebenarnya.
• Wagub Waspadai TKI yang Pulkam Via Pelabuhan Parepare dan Bandara
• Fakta Baru Corona, Tak Hanya Rusak Paru-paru, Juga Jantung & Otak, Penjelasan Ahli & Tahapan Gejala
Ia sudah hapal tipe pelanggannya mana yang royal memberi tip dan mana yang pelit.
Per jam ia dibayar Rp 50 ribu untuk sekali menemani para tamu di room karaoke, dengan tip Rp 500 ribu bahkan bisa sejuta lebih.
"Kalau orang Korea minum seloki, kasih uang di gelas cepek, cepek. Uang tip beda," cerita Bunga kepada TribunJakarta.com di Serpong, Sabtu (28/3/2020).
"Beda sama orang Indonesia, kalau pulang baru ngasih tip," sambung dia.
Hampir dua tahun Bunga bekerja berpindah-pindah di tiga tempat hiburan malam di Serpong, Tangerang Selatan, Banten.
• Wagub Waspadai TKI yang Pulkam Via Pelabuhan Parepare dan Bandara
• Fakta Baru Corona, Tak Hanya Rusak Paru-paru, Juga Jantung & Otak, Penjelasan Ahli & Tahapan Gejala
"Sudah mau dua puasa sih aku di situ," Bunga lanjut bercerita.
Ia menikmati hidup malam di bawah cahaya remang-remang room karaoke.
Tenggorokannya selalu basah dengan minuman keras, telinganya terbiasa dengan gombalan pria bersuara fals yang mencari hiburan ditemani orang seperti dirinya.
Sampai pada suatu pagi, ia tersentak, mendadak ketakutan melihat informasi di sebuah stasiun televisi.
Pikirnya, cepat atau lambat ia akan mengalami nasib sial. Ditambah cerita keluarga bahwa dunia saat ini sedang sakit.