Bupati Soppeng: 1 Positif Corona di Soppeng Sebagai Pendatang, Sekarang di Makassar

TRIBUN-SOPPENG.COM, WATANSOPPENG - Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak mengeluhkan minimnya alat pengaman dasar (APD) di Kabupaten Soppeng.

Hal itu disampaikan saat rapat koordinasi dengan tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 se kabupaten/kota Sulawesi Selatan melalui video conference, Jumat (3/4/2020).

" Permasalahnnya sama, yaitu kekurangan APD, kami harap ada pendistribusian APD ke daerah," katanya sebagaimana keterangan tertulis yang diterima Tribun Timur.

Sebagaimana diketahui, 1 orang dinyatakan positif virus corona di Kabupaten Soppeng. Andi Dulli, sapaan akrab Andi Kaswadi Razak menyenutkan, jika warga yang terpapar virus corona adalah pendatang.

"Kami laporkan bahwa kasus yang terjadi di Soppeng yang satu orang ini adalah pendatang, dengan cepat kita deteksi kita rujuk ke Makassar," katanya.

Untuk mengantisipasi massifnya penyebab virus corona melalui pendatang maupun perantau, yakni dengan membatasi kedatangannya.

" Kami lakukan membatasi perbatasan orang-orang yang masuk ke Soppeng, karena sampai saat ini 2.514 orang sudah masuk ke Soppeng dan ini menjadi pekerjaan baru yang harus kami lakukan dalam hal pemantauan," katanya.

Video conference itu sendiri dipimpin oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.

Laporan wartawan Tribun Timur @dari_senja

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)