Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

BREAKING NEWS

Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor Meninggal di RS Rujukan Covid-19, Sempat Jalani Rapid Test

Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor meninggal di RS rujukan pasien Virus Corona atau Covid-19 sehari jelang ulang tahun, sempat jalani rapid test

Editor: Edi Sumardi
FACEBOOK.COM/PECINTA APTRIPEL TUMIMOMOR
Foto kenangan Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor. Beliau meninggal di RS rujukan pasien Virus Corona atau Covid-19 sehari jelang ulang tahun, dan sempat jalani rapid test. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor meninggal di RS rujukan pasien Virus Corona atau Covid-19 sehari jelang ulang tahun, sempat jalani rapid test.

Kabar duka menyelimuti Pemkab Morowali Utara.

Orang nomor 2 di pemerintahan di salah satu kabupaten di Sulawesi Tengah ( Sulteng ) itu meninggal dunia.

Bupati Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Aptripel Tumimomor dilaporkan meninggal dunia di RS Wahidin Sudirohusodo Makassar, Kamis (2/4) malam setelah dirawat 2 hari di rumah sakit tersebut.

RS Wahidin Sudirohusodo merupakan salah satu rumah sakit rujukan pasien Virus Corona ( Covid-19 ).

Demikian dikutip dari Antara.

Belum ada keterangan resmi dari Pmerintah Kabupaten Morowali Utara mengenai berita duka ini, namun Karo Humas dan Protokol Pemprov Sulteng Haris Kariming di Palu membenarkan kabar duka cita itu.

Menurut Kabag Humas Morowali Utara Heri Pinontoan dalam penjelasannya di Facebook Pemerintah Kabupaten Morowali Utara Kamis (2/4/2020) petang, almarhum sebelumnya mendapat perawatan di RSU Kolonodale, ibu kota Kabupaten Morowali Utara, karena gangguan kesehatan namun kemudian dirujuk ke Makassar pada Rabu (1/4/2020) untuk mendapat perawatan lanjutan.

"Di RSU Kolonodale, beliau telah menjalani pemeriksaan cepat (rapid test) namun hasilnya negatif," ujarnya dan menambahkan bahwa kemarin, Kamis (2/4/2020), almarhum juga sudah menjalani pemeriksaan swab di Makassar namun belum diketahui hasilnya.

Aptripel Tumimomor yang berlatar belakang pengusaha itu terpilih menjadi bupati definitif hasil Pilkada pertama di Kabupaten Morowali Utara pada Pebruari 2016, dan sedang mempersiapkan diri mengikuti Pilkada serentak 2020.

Ia meninggalkan seorang istri dan 3 orang anak.

Profil, Biodata Aptripel Tumimomor 

Disalin dari laman Wikipedia.org, Aptripel Tumimomor lahir di Kolonodale, Sulawesi Tengah, 3 April 1966.

Dia meninggal dunia pada usia 53 tahun tahun.

Seharusnya, Jumat (3/4/2020) hari ini, merupakan hari ulang tahun ke-54 Aptripel Tumimomor.

Namun, beliau menghembuskan nafas terakhir, Kamis kemarin.

Beliau merupakan putra daerah asli Mori.

Aptripel Tumimomor merupakan anak ketiga dari 4 bersaudara, 2 orang kakaknya bernama Tumirda Tumimomor dan Oktrin Tumimomor, sedangkan seorang adiknya bernama Yulineri Tumimomor.

Ayahnya yang bernama Hendrik Tumimomor Kamesi dilahirkan di Desa Tinompo, Kecamatan Lembo, dan ibunya Maligene Damantora Lande dilahirkan di Desa Moleono, Kecamatan Petasia Barat.

Keduanya merupakan tokoh pendidik (guru) yang telah melahirkan banyak murid yang sukses.

Dia adalah turunan Mokole Ede Kamesi, yang merupakan Datu Ri Tana VIII (Raja Mori), yang menjabat pada tahun 1907 hingga 1928.

Dari pernikahannya dengan HO Liliana, pasangan ini dikaruniai 3 orang anak.

Masing-masing bernama Andhyka Haryanto, Arlyn Stevani dan Arfan Irvanoff.

Arlyn kini sedang menyelesaikan studinya di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA) Jakarta, dan Andhyka di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin ( Unhas ) Makassar.

Anak bungsunya, Arfan, masih duduk di bangku sekolah SMA.

Pada tahun 1979, Aptripel Tumimomor memulai pendidikan awal di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Inpres I Tomata, dan pada tahun 1982 melanjutkan ke SMP Negeri Tomata.

Dia kemudian pindah ke Poso untuk bersekolah di SMA Negeri I Poso dan tamat pada tahun 1985.

Lalu melanjutkan pendidikan tinggi di Kota Makassar.

Di Makassar, dia menetap dan merambah dunia bisnis hingga kini.

Beberapa unit usahanya seperti perkebunan di Mamuju (Sulawesi Barat), konstruksi bangunan, hotel di Kendari (Sulawesi Tenggara), hanya bisa dikontrol dari jauh karena dia berkonsentrasi untuk mengikuti pilkada di Morowali Utara.

Di Makassar, Aptripel Tumimomor kuliah di Fakultas Teknik Universitas Kristen Indonesia Paulus (UKIP) jurusan Teknik sipil.

Dia berhasil menyelesaikan program studi Strata 1 (S1) pada tahun 1991.

Dia juga mengambil program Magister (S2) di kampus yang sama dengan konsentrasi keilmuan yang sama, dan lulus sebagai Magister Teknik.

Pada tahun 2011, saat Aptripel Tumimomor berlibur di Tomata, dia turut campur tangan dalam merenovasi Gereja Bukit Zaitun, dengan menghadirkan 11 orang tenaga kerja yang dia pekerjakan untuk proyek-proyeknya di Sulawesi Selatan.

Karier Politik

Pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Morowali Utara 2015, Aptripel Tumimomor berpasangan dengan Asrar Abdul Samad, mantan Wakil Ketua DPRD Morowali untuk periode 2004 hingga 2009.

Pada 25 September 2015, dalam rapat kerja Forum Komunikasi Masyarakat Wita Mori (FKMWM), mereka berdua mendapat dukungan dari anak Suku Mori sebagai calon bupati dan wakil bupati.

Pada 9 Desember, Aptripel Tumimomor bersama Asrar Abdul Samad berhasil memenangkan pilkada Morowali Utara.

Mereka dilantik bersama pejabat bupati/wali kota Sulawesi Tengah lainnya pada 16 Februari 2016, oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved