Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Virus Corona

Luhut Sebut Virus Corona Tak Kuat Hidup di Cuaca Indonesia Meski Sudah 1.790 Positif Covid-19

"Dari hasil modelling kita yang ada, cuaca Indonesia, ekuator ini yang panas dan juga itu untuk Covid-19 ini enggak kuat," kata Luhut.

Editor: Hasrul
TRIBUNNEWS.COM
Letjen (Purn) TNI Luhut Binsar Panjaitan 

Luhut Sebut Virus Corona Tak Kuat Hidup di Cuaca Indonesia Meski Sudah 1.790 Positif Covid-19

TRIBUN-TIMUR.COM - Kasus virus Corona atau Covid-19 di Indonesia semakin bertambah.

Data yang dihimpun pemerintah dari Rabu (1/4/2020) hingga Kamis (2/4/2020), menyebut ada tambahan 113 kasus baru pasien positif Corona.

Hal ini menjadikan total sudah ada 1.790 kasus pasien positif Corona di Indonesia.

Meski demikian, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim, virus Corona tak kuat bertahan dengan cuaca Indonesia yang cenderung panas.

Hal tersebut disampaikan Luhut setelah melakukan rapat bersama Presiden Joko Widodo lewat sambungan konferensi video, Kamis (2/4/2020).

BREAKING NEWS: Update Corona Kamis Hari Ini Alhamdulillah Sulsel Nol Positif Tapi Sudah 5 Meninggal

Peneliti Indonesia Temukan Senyawa Antivirus Covid-19 atau Virus Corona, Bahannya Mudah Didapat

"Dari hasil modelling kita yang ada, cuaca Indonesia, ekuator ini yang panas dan juga itu untuk Covid-19 ini enggak kuat," kata Luhut Binsar Pandjaitan.

Namun, bukan berarti masyarakat Indonesia tak mengikuti aturan jaga jarak karena diuntungkan faktor geografis dalam menghadapi wabah Covid-19.

Menurutnya, kedisiplinan untuk menjalankan aturan jaga jarak, menghindari kerumunan, dan tetap beraktivitas di rumah tetap wajib dilakukan untuk memutus mata rantai penularan virus Corona.

Jika masyarakat tak disiplin menjalankan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), maka wabah Covid-19 di Indonesia tak akan selesai.

"Kalau tadi jaga jarak tidak dilakukan itu juga jadi tidak berarti.

Sekarang ini tinggal tergantung kita, kita mau bagaimana semua.

Dengan menjaga jarak itu, itu akan sangat membantu," tutur Luhut.

"Karena dari hasil studi dengan modelling yang dibuat baik oleh teman-teman di UI, di UGM, di ITB, di BSSN, itu semua menyimpulkan bahwa jaga jarak sangat penting kalau kita mau selesaikan ini," kata dia.

13 Dokter Meninggal Selama Pandemi Covid-19 di Indonesia

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved