Irfan AB Kritik Rencana Pemkab Maros Buka PTB 3 April, Ini Alasannya

TRIBUNMAROS.COM, TURIKALE - Pemerintah Kabupaten Maros, berencanan akan membuka kembali pusat wisata kuliner Pantai Tak Berombak (PTB) pada 3 April mendatang.

Rencana ini pun menuai kritik oleh Anggota DPRD Provinsi Irfan AB.

Menurutnya, kebijakan ini harus dipertimbangkan kembali mengingat saat ini sudah ada 6 pasien positif di Maros.

“Perlu dipertimbangkan lagi, karena saat ini sudah 6 pasien positif di Maros. Jelas ini kontraproduktif juga dengan status level Waspada di Kabupaten Maros," ujarnya, Kamis (2/04/2020).

Apabila PTB dibuka, maka hanya akan mengundang masyarakat untuk kembali berkumpul.

Meski pemberlakuan kebijakan itu dibarengi dengan pengawasan ketat dari pemerintah dan hanya melayani pembelian ‘take a away’ atau dibawa pulang, kebijakan ini jelas akan tetap mengundang warga untuk berkerumun.

“Siapa yang bisa jamin, kecuali kalau setiap tempat jualan disediakan petugas pengamanan, tapi tetap saja itu akan menimbulkan keramaian," jelasnya.

Irafan AB menganggap alasan untuk tetap mengakomodir kepentingan pedagang yang berada di PTB, tidak relevan saat sekarang ini.

Pasalnya, dampak penyebaran virus corona ini memang telah membuat ekonomi secara global jatuh pada level terendah.

"Seharusnya sebagai solusi, Bupati Maros membuat jaring pengamanan sosial untuk pedagang, bukan menambah masalah baru," ungkapnya.

Ia pun menegaskan akan melaporkan ini secara langsung ke Ketua Gugus Penanganan Covid -19 Maros.

Laporan Tribunmaros.com, Andi M Ikhsan

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, @whaiez

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)