Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Makassar

Fakta Baru Jenazah Ditolak Warga Antang Makassar saat Akan Dikubur, Awalnya Dikira Positif Corona

Fakta Baru Jenazah Ditolak Warga Antang Makassar saat Akan Dikubur, Awalnya Dikira Positif Corona

Editor: Ansar
ari maryadi/tribun-gowa.com
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, dr Hasanuddin (kiri). 

Iqbal pun mengakui dirinya baru tahu penolakan ini setelah ada ribut-ribut di Antang.

Ia menegaskan, semua TPU milik pemerintah tidak mempersoalkan jika ada jenazah suspek corona.

Asalkan saja, kata dia, proses pemakaman sesuai dengan protokol kesehatan.

"Kalau ada koordinasi pasti gak terjadi seperti ini," katanya. Ia pun berharap ke depan tidak ada lagi penolakan.

Sekadar informasi, jenazah berinisial AP ditolak oleh warga saat akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kristen Pannara, Jl Antang Raya, Kecamatan Manggala, Makassar, Selasa (31/3/2020).

Jenazah kemudian dibawa kembali ke rumah sakit lalu dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Panaikang, Jl Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, Makassar.

Camat Panakkukang, M Tahir Rasyid mengatakan bahwa proses pemakaman jenazah berlangsung lancar.

Proses pemakamannya dikawal ketat oleh aparat TNI. Proses pemakaman di TPU Panaikang berlangsung sekitar pukul 17.50 Wita.

Identitas yang dilaporkan ke pihak kecamatan, AP adalah mantan Anggota Dewan DPRD Provinsi Sulsel dua periode.

Adapun riwayat kesehatan, tercatat pada 29 Maret 2020, pihak keluarga mengantar AP ke RS Wahidin Sudirohusodo Jl Perintis Kemerdekaan.

Ia dilarikan masuk ke RS Wahidin dengan gejala suspek, ia juga mengeluhkan penyakit bawaan yakni penyakit jantung dan stroke.

Namun setelah di RS Wahidin, ia diindikasi terkena Virus Corona. (tribun-timur.com)

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved