Pasien Corona Sembuh
Pasien Corona Asal Solo Berbagi Pengalaman Setelah Melewati Masa Kritis, Berawal Sering Haus
Pasien Corona Asal Solo Berbagi Pengalaman Setelah Melewati Masa Kritis, Berawal Sering Haus
TRIBUN-TIMUR.COM - Pasien Corona Asal Solo Berbagi Pengalaman Setelah Melewati Masa Kritis, Berawal Sering Haus.
Seorang pasien corona yang berhasil sembuh, Purwanti mengungkapkan gejala lain covid-19.
Ternyata, bukan hanya demam dan batuk, seorang pasien yang terinfeksi virus Corona kerap merasa kehausan.
Hal itu dialami pasien yang kembali pulih tersebut.
• Update Virus Corona di ASEAN, Kasus Tertinggi di Malaysia & Paling Sedikit Laos, Lihat Perbandingan
• Darurat Virus Corona, Kemenag Tetap Izinkan Calon Pengantin untuk Nikah, Ikuti Syarat Berikut
Purwanti merupakan pasien virus Corona asal Kota Solo, Jawa Tengah.
Ia membagi pengalaman saat berada di ruang isolasi serta melewati kritis.
Purwanti mengaku, dirinya tak merasakan gejala apa pun, seperti yang dirasakan kebanyakan orang terjangkit Covid-19.
• Update Virus Corona di ASEAN, Kasus Tertinggi di Malaysia & Paling Sedikit Laos, Lihat Perbandingan
• Darurat Virus Corona, Kemenag Tetap Izinkan Calon Pengantin untuk Nikah, Ikuti Syarat Berikut
Suami baru pulang daro Bogor dan merasakan gejala.

Purwanti diduga tertular Covid-19 dari suaminya.
Awalnya sang suami mengikuti seminar di Bogor, Jawa Barat, pada 24-29 Februari 2020.
Malam hari setelah tiba di Solo, suaminya mengalami demam.
Waktu itu, ia hanya memberikan obat biasa dari warung untuk mengobati suaminya.
"Waktu itu kan malam, Pak, terus cuma diobati biasa sampai pagi. Pagi kok saya pegang gini kok masih anget gitu, Pak. Terus saya periksa ke klinik. Terus habis itu udah reda panasnya.
Tapi hari Jumat kok panas lagi, terus dibawa ke RS Yarsis. Dokter bilang bapak sakit tifus," katanya.

Demam di tubuh suaminya tak kunjung turun.
Sang suami kemudian menjalani rawat inap dan dirujuk ke RSUD Moewardi, Solo.
Di sana, suaminya menjalani tes swab dan dinyatakan positif corona hingga akhirnya meninggal dunia.
Siti pun kemudian dijemput oleh tim medis dari RSUD Dr Moewardi untuk dirawat di ruang isolasi.
Ia juga dinyatakan positif corona.
Selalu kehausan

Ibu tiga anak tersebut bercerita, ia tak mengalami batuk, pilek, demam tinggi, serta sesak napas.
Namun, ketika diisolasi di rumah sakit, Purwanti terus-menerus merasa kehausan.
"Waktu dirawat saya ditanya dokter keluhannya apa, ndak ada. Cuma waktu di rumah sakit itu rasane ngelak (haus) gitu lho, Pak. Minum terus gitu rasane (rasanya) cuma itu thok (saja),” ujar Purwanti.

Purwanti meyakini bahwa kondisi daya tahan tubuhnya dipengaruhi oleh apa yang selalu ia konsumsi.
Dia mengatakan rutin mengonsumsi empon-empon semenjak almarhum suaminya dirawat di rumah sakit.
"Dari awal Bapak (almarhum suami) masuk ke Moewardi, saya tiap hari minum vitamin itu lho, Pak. Saya di rumah gitu sama kakak juga dibuatin jamu. Ramuan jamu-jamu itu lho, Pak. Macam-macam jamu, semua empon-empon dicampur jadi satu tak minum," beber dia kepada Ganjar.
Ganjar pun mengakui, daya tahan tubuh Purwanti terbilang cukup kuat.
Kepada masyarakat, Purwanti berpesan agar mematuhi imbauan pemerintah di tengah wabah corona.
"Sementara ini di rumah saja dulu, jangan keluar-keluar. Jaga kesehatan semua. Allah benar-benar sayang kalih kula, Pak," kata Purwanti. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul SEORANG Terinfeksi Virus Corona Selalu Kehausan, Inilah Penuturan Pasien asal Solo yang Pulih, https://medan.tribunnews.com/2020/03/31/seorang-terinfeksi-virus-corona-selalu-kehausan-inilah-penuturan-pasien-asal-solo-yang-pulih.