Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

RILIS

Kementan Pastikan Pasokan Bawang Putih Selama Pandemi Virus Corona atau Covid-19 Aman

Kementerian Pertanian RI ( Kementan ) memastikan stok bawang putih di seluruh Indonesia aman dan tersedia dalam jumlah yang cukup.

Editor: Edi Sumardi
DOK KEMENTAN
Direktur Jenderal Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto saat memantau kedatangan bawang putih impor di Balai Karantina Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Senin (30/3/2020). 

SURABAYA, TRIBUN-TIMUR.COM - Kementerian Pertanian RI ( Kementan ) memastikan stok bawang putih di seluruh Indonesia aman dan tersedia dalam jumlah yang cukup.

Sebab bawang putih impor dari China sudah datang melalui 3 pelabuhan besar di Indonesia yakni Tanjung Priok di Jakarta, Tanjung Perak di Surabaya, dan Pelabuhan Belawan di Medan serta via Batam.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto saat memantau kedatangan bawang putih impor di Balai Karantina Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur.

Bawang putih impor ini didatangkan oleh CV Semangat Tani Maju Bersama (STMB) yang sudah mendapat rekomendasi dan izin impor dari pemerintah.

Demikian siaran pers Kementan RI, Selasa (31/3/2020).

Di Tengah Pandemi Covid-19, Kementan Jaga Produksi Pangan

Tahun 2020 ini, Kementan menerbitkan RIPH (Rekomendasi Impor Produk Holtikultura) untuk bawang putih sebanyak 450 ribu ton untuk kebutuhan 10 - 11 bulan ke depan.

Dan impor bawang putih ini sudah datang ke 3 pelabuhan besar di Tanah Air sejak 11 Maret lalu.

Totalnya sudah ada 7.700 ton bawang putih yang sudah masuk melalui Surabaya.

"Hari ini di Tanjung Perak, Surabaya kedatangan 1.500 ton bawang putih impor dari China dengan menggunakan 40 kontainer. Kedatangan bawang putih ini diharapkan akan menurunkan harga bawang putih dari 30.000 per Kg menjadi 20.000 hingga 25.000 per Kg. Dan saat ini bawang putih dari China ini sudah masuk ke pasar-pasar di Tanah Air," kata Prihasto Setyanto, saat melakukan inspeksi kapal muat bawang putih di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Senin (30/3/2020).

Siasati Penjualan Komoditas Hortikultura, Kementan Gandeng Sejumlah Startup

Dikatakan, nantinya, setiap pekan akan ada 100 -150 kontainer yang akan mendarat di 4 pelabuhan di Indonesia. Sehingga masyarakat diminta untuk tidak melakukan panic buying, karena pemerintah tetap menjaga pasokan bahan baku.

"Kedatangan ini akan berlanjut terus, sudah ada jadwalnya sampai akhir tahun. Minggu depan juga akan ada yang masuk lagi. Karena kami sudah menerbitkan RIPH 450.000 ton bawang putih untuk 54 importir," katanya menegaskan.

Sebanyak 54 importir juga memiliki kewajiban menanam bawang putih di Tanah Air yang bekerjasama dengan petani lokal.

Dan ini berlaku langsung setelah bawang putih impor pesanan mereka datang hingga 1 tahun kedepan.

Tak hanya bawang putih, Kementan juga telah menerbitkan rekomendasi impor bawang bombay yang sekarang harganya melejit hingga Rp 120 ribu per Kg.

Prihasto mengaku importir yang mendapat izin sudah melakukan pembelian bawang bombay dari Tiongkok, Australia dan New Zealand.

Pihaknya telah menerbitkan rekomendasi impor sebanyak 227 ribu ton.

"Pertengahan April nanti akan datang bawang bombay sehingga harga bisa turun hingga 25.000 per Kg. Jadi kami minta sekali lagi masyarakat jangan khawatir, kami menjamin ketersedian pangan di Indonesia selama Covid-19 ini akan tetap aman dan terkendali," katanya menandaskan.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved