Update Corona Pangkep
Cegah Corona, Ini Imbauan Ketua Komisi III DPRD Pangkep untuk Warga
Ketua Komisi III DPRD Pangkep, Ramli SH menanggapi tentang pencegahan Corona di Kabupaten Pangkep.
TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKAJENE - Ketua Komisi III DPRD Pangkep, Ramli SH menanggapi tentang pencegahan Corona di Kabupaten Pangkep.
Ramli menganggap saat ini Pemerintah Daerah sudah cukup serius dalam meminimalisir penyebaran Corona.
"Sejauh ini, penanganannya sudah cukup baik menurut saya, karena pemerintah sudah mendata orang – orang yang kemungkinan sudah terdampak," ujarnya Senin (30/3/20)
Ia menjelaskan saat ini di Pangkep ada 24 ODP, PDP 4 orang dan positif belum ada.
"PDP Awalnya berjumlah 8 orang, setelah dicek lebih jauh ternyata ada yang paru-paru basah dan lain-lain.
Dan juga hampir setiap hari pemerintah melakukan penyemprotan disinfektan," jelasnya.
Kemudian lanjutnya, setiap pendatang yang datang ke Pangkep atau mereka yang sedang mudik akan ditelusuri lalu di screening dan meminta agar mereka mengisolasi dirinya selama 14 hari di rumahnya.
"Sembari kita membentuk tim untuk mengawasi, kita juga membatasi kegiatan yang melinatkan orang banyak seperti mengeluarkan kebijakan agar Anak – anak sekolah di rumah. Ini sudah berjalan 2 minggu," ucapnya.
Walaupun anggaran minim menurutnya Pemerintah Pangkep sudah cukup serius menangani penyebaran Corona.
"Dana saat ini sekitar Rp. 900 juta, itupun dana dari bencana yang pemerintah salurkan untuk pengadaan APD," katanya.
"Kemarin pemerintah sudah umumkan lewat kementrian keuangan untuk memasukkan perkiraan anggaran berapa kebutuhan Pemerintah Daerah, dan Kabupaten pangkep butuh anggaran sebesar 25 milyar, tetapi ini masih usulan.
Dua Hari, 7 Orang di Pangkep Dinyatakan Sembuh dari Covid-19 |
![]() |
---|
26 Tenaga kesehatan di Pangkep Positif Corona Selama Pandemi, Tiga Masih Dirawat |
![]() |
---|
Ada Tambahan 11 Kasus Positif Corona di Pangkep, 3 Orang Tak Ber-KTP Pangkep |
![]() |
---|
Wabup Pangkep Lepas 30 Relawan Covid-19 RSUD Batara Siang |
![]() |
---|
Terkait Penggratisan Rapid Test di Pangkep, dr Annas Ahmad: Alat Masih Terbatas |
![]() |
---|