Malaysia Lockdown, Pemerintah Beri Internet Gratis & Subsidi Tagihan Listrik Untuk Warganya

TRIBUN-TIMUR.COM - Malaysia Lockdown, Pemerintah Beri Internet Gratis & Subsidi Tagihan Listrik Untuk Warganya

Pemerintah Malaysia mengambil langkah berani dalam menghadapi virus Corona atau Covid-19 dengan melakukan lockdown.

Selama kebijakan lockdown diterapkan pemerintah dan perusahaan layanan telekomunikasi Malaysia memberikan Internet Gratis.

Kebijakan ini berlaku selama masa pembatasan pergerakan (MCO) atau lockdown akibat virus Corona atau Covid-19.

Pemberian internet gratis akan dimulai pada 1 April 2020.

Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengatakan pemerintah telah mengalokasikan 600 juta Ringgit Malaysia atau Rp 2,22 triliun dalam Paket Stimulus Ekonomi untuk meningkatkan layanan internet berkualitas tinggi bagi warganya.

• Berikut Anggaran Pilkada Serentak 2020 di Sulsel, Bakal Dialihkan Penanganan Pandemi Covid-19

“Pemerintah bekerjasama dengan perusahaan layanan telekomunikasi, menyediakan penggunaan data internet gratis bagi semua pelanggan selama periode MCO, mulai 1 April," kata Muhyiddin seperti dikutip dari New Strait Times, Senin (30/3/2020).

Selain itu, Malaysia juga mengalokasikan 530 juta Ringgit Malaysia atau Rp 1,9 triliun untuk memberikan diskon 15 sampai 50 persen tagihan listrik dengan batas maksimum 600 kilowatt per bulan.

Diskon pembayaran tagihan listrik itu juga berlaku mulai April hingga enam bulan ke depan.

• Cegah Virus Corona, Perbatasan Wajo-Sidrap di Belawa Dijaga Ketat

Pemerintah Malaysia diketahui mulai memberlakukan lockdown pada 18 Maret 2020 hingga 31 Maret, dan akan memperpanjang masa pembatasan pergerakan hingga dua minggu ke depan, atau sampai 14 April 2020.

Warga diharapkan berdiam diri dan beraktivitas di dalam rumah, dengan harapan menekan angka penyebaran virus corona atau Covid-19.

• FOTO: Cegah Penyebaran Covid-19, Pasar Tradisional Pabaeng-Baeng Tutup Lebih Awal

Malaysia menjadi peringkat pertama kasus positif terbanyak di Asia Tenggara.

Negeri Jiran memiliki jumlah 2.626 kasus positif, berdasarkan peta persebaran Covid-19, yang dikeluarkan www.worldometers.info/coronavirus/ pada Senin (30/3), pukul 16.00 WIB.

Serta memiliki 37 kasus kematian dan 388 orang dinyatakan sembuh.

 142 ribu Kasus Positif Corona di Amerika Serikat

Amerika Serikat menjadi negara peringkat pertama di tingkat global kasus positif virus corona atau Covid-19 terbanyak.

Negeri Paman Sam itu seperti dikutip dari peta persebaran Covid-19, yang dikeluarkan www.worldometers.info/coronavirus/ pada Senin (30/3/2020), pukul 09.30 WIB, memiliki kasus positif sebanyak 142.070.

Ada lonjakan 17ribu lebih kasus positif dibanding hari sebelumnya.

Angka kasus positif di Amerika Serikat, jauh melampaui Itali dengan 97.685 kasus dan China 81.470 kasus.

Untuk itu, Presiden AS Donald Trump seperti dikutip AFP, memperpanjang masa penerapan masa jarak sosial (social distancing) sampai 30 April 2020.

Pemerintahan Trump memprediksi kasus positif Covid-19 terus meningkat dan puncak kematian terjadi pada dua pekan ke depan.

Pandemi corona di seluruh dunia telah menginfeksi 722.088 orang di lebih dari 200 negara, di mana 33.976 orang meninggal dunia, dan 151.766 orang dinyatakan sembuh.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Lockdown Akibat Corona, Malaysia Beri Internet Gratis dan Subsidi Tagihan Listrik Untuk Warganya

Gejala Klinis Corona

1. Virus Corona

Virus corona atau Covid-19 merupakan jenis virus baru yang menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan.

- Demam

- Batul-batuk

- Pernapasan cepat tak normal

- Dahak kental (kuning-kehijauan)

- Anggota tubuh lemas

- Sinar-X pada paru-paru

Apabila seseorang dalam 14 hari sebelum muncul gejala tersebut pernah melakukan perjalanan ke negara terjangkit perlu dilakukan pemeriksaan.

Begitu pun, ketika pernah merawat/kontak erat dengan penderita Covid-19 diperlukan pemeriksaan laboratorium lebih lanjut untuk memastikan diagnosisnya.

2. Influenza

Influenza merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus influenza, dapat menular antar manusia.

- Demam

- Batuk-batuk

- Hidung meler

• UPDATE Virus Corona: Pasien Positif Covid-19 di Indonesia Naik Jadi 893, Terbanyak di DKI Jakarta

- Bersin-bersin

- Muntah-muntah

- Diare

- Otot-otot nyeri

3. Flu biasa

- Batuk-batuk

- Hidung tersumbat

- Bersin-bersin

- Tenggorokan sakit dan enggorokan tidak nyaman, sebagaimana dilansir akun media sosial Instagram Bappeda Jabar @bappedajabar.

• UPDATE Virus Corona: Pasien Positif Covid-19 di Indonesia Naik Jadi 893, Terbanyak di DKI Jakarta

Orang yang terinfeksi Covid-19 dan influenza akan mengalami gejala infeksi saluran pernafasan yang sama, seperti demam, batuk dan pilek.

Walaupun gejalanya sama, tapi penyebab virusnya berbeda-beda.

Pemeriksaan medis yang akurat disertai rujukan pemeriksaan laboratorium diperlukan untuk mengonfirmasi apakah seseorang terinfeksi Covid-19.

Covid-19 merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan.

Pada manusia, biasanya menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan, mulai flu biasa hingga penyakit yang serius seperti MERS dan SARS, sebagaimana dilansir Kemkes.go.id.