Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Enrekang

Jumlah ODP di Enrekang Sudah 101 Orang, OTG Capai 2.821 Orang

Tim Gugus Tugas (GT) Covid-19 Pemkab Enrekang kembali mengupdate data perkembangan virus corona di Kabupaten Enrekang.

Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Hasriyani Latif
Tim GT Covid-19 Enrekang
Berdasarkan data dari Tim GT Covid-19 Pemkab Enrekang hingga Minggu (29/3/2020) pukul 19.00 Wita, jumlah warga yang sedang dalam pengamatan alami peningkatan. 

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Tim Gugus Tugas (GT) Covid-19 Pemkab Enrekang kembali mengupdate data perkembangan virus corona di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.

Berdasarkan data dari Tim GT Covid-19 Pemkab Enrekang hingga Minggu (29/3/2020) pukul 19.00 Wita, jumlah warga yang sedang dalam pengamatan alami peningkatan.

Terlihat peningkatan terjadi pada warga berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG).

Sementara untuk jumlah yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) masih tetap dua orang.

Begitupun dengan pasien suspect dan positif kondisinya masih sama yakni nihil atau belum ada.

Warga yang berstatus ODP saat ini mencapai 101 orang. Dari jumlah itu 88 orang sedang proses pemantauan dan 13 selesai pemantauan.

Sementara warga yang berstatus OTG mencapai dari 2.821 orang. Terdiri dari 2.679 proses pemantauan dan 142 selesai pemantauan.

"Hingga saat ini data per Minggu (29/3/2020) pukul 19.00 Wita, PDP: 2 orang, ODP: 101 orang dan OTG: 2.821 orang," kata Juru bicara (Jubir) Tim GT Covid-19 Pemkab Enrekang, Sutrisno saat dikonfirmasi TribunEnrekang.com, Senin (30/3/2020).

Ia menjelaskan, penambahan jumlah ODP dan ODR lantaran ada banyak warga baik mahasiswa ataupun perantau yang baru datang di Enrekang setelah dari luar daerah khususnya daerah pandemi.

"Iya, banyak warga yang baru pulang kampung dari daerah pandemi datang melapor tadi, jadi meningkat drastis," ujarnya.

Ia pun mengimbau agar warga tetap waspada dan tetap mengikuti edaran dari pemerintah untuk tetap menjaga kebersihan diri dan tidak keluar rumah jika tidak diperlukan.

Terkait banyaknya data OTG adalah data semua yang masuk ke wilayah Enrekang dan masih dalam masa pemantauan 14 hari sejak kontak terakhirnya dengan daerah yang ditinggalkannya.

"Warga yang masuk Enrekangg itu kebanyakan tanggal 20 ke atas jadi pemantauan paling banyak nanti selesai di awal-awal April," tuturnya.(*)

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, @whaiez

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved