Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Iran

Ingin Sembuh dari Corona, Ratusan Warga Tewas & Ribuan Korban Malah Sakit Setelah Minum ini

Ingin Sembuh dari Corona, Ratusan Warga Tewas & Ribuan Korban Jatuh Sakit Setelah Minum ini

Editor: Ansar
Freepik.com
Bukannya Sembuh dari Corona, Ratusan Warga Tewas & Ribuan Korban Sakit Setelah Minum ini 

Para pakar internasional juga khawatir Iran mungkin melaporkan kasusnya tidak transparan, karena para pejabat mengecilkan dampak virus selama berhari-hari menjelang pemilihan parlemen.

Ketakutan akan virus itu, ditambah dengan standar pendidikan yang buruk dan desas-desus internet soal pengobatan virus corona.

Membuat puluhan orang sakit karena meminum alkohol bajakan yang mengandung metanol di provinsi Khuzestan barat daya Iran dan kota Shiraz di selatan.

 Cerita Wakil Wali Kota Bandung, Mulai dari Terinfeksi Corona, Demam, Proses Pengobatan hingga Sembuh

 Ayah Bunuh Anak Kandung di Kebun, Sempat Cekcok & Berebut Senjata Api Rakitan, Kronologi

Pembuat Minuman Keras di Iran Gunakan Metanol

Mendengar dan membaca terlalu banyak kabar tentang wabah virus corona membuat sebagian orang merasa stres dan cemas berlebih. Berikut cara mengatasinya!
Mendengar dan membaca terlalu banyak kabar tentang wabah virus corona membuat sebagian orang merasa stres dan cemas berlebih. Berikut cara mengatasinya! (potential.com)

Di Iran, pemerintah juga telah mengamanatkan bahwa produsen metanol beracun menambah warna buatan pada produk mereka.

Sehingga masyarakat dapat membedakannya dari etanol, jenis alkohol yang dapat digunakan dalam membersihkan luka.

Etanol juga merupakan jenis alkohol yang ditemukan dalam minuman beralkohol, meskipun produksinya ilegal di Iran.

Beberapa pembuat minuman keras di Iran menggunakan metanol, menambahkan sedikit pemutih untuk menutupi warna yang ditambahkan sebelum menjualnya sebagai minuman. 

Terkadang dicampur dengan alkohol yang dapat dikonsumsi untuk menambah persediaan.

Di lain waktu ia muncul sebagai metanol, diiklankan keliru sebagai minuman, kata Dr Hovda.

Metanol juga dapat mencemari alkohol yang difermentasi secara tradisional.

Tidak bisa dicium atau dicicipi dalam minuman, dan menyebabkan kerusakan organ dan otak pada tubuh.

Gejalanya meliputi nyeri dada, mual, hiperventilasi, kebutaan, dan bahkan koma.

 Cerita Wakil Wali Kota Bandung, Mulai dari Terinfeksi Corona, Demam, Proses Pengobatan hingga Sembuh

 Ayah Bunuh Anak Kandung di Kebun, Sempat Cekcok & Berebut Senjata Api Rakitan, Kronologi

Bahkan sebelum wabah, keracunan metanol juga telah melanda Iran, bahkan menyebabkan korban tewas.

Satu studi akademik menemukan keracunan metanol mempengaruhi 768 orang di Iran antara September dan Oktober 2018 saja, dan menewaskan 76 orang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved