Update Corona Gowa
18 Kecamatan di Gowa Bakal Disemprot Disinfektan pada 1 April 2020
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan penyemprotan secara serentak ini dilakukan mulai dari Kantor Bupati, Kecamatan, Lurah, Desa dan tempat-te
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA -- Pemerintah Kabupaten Gowa akan melakukan penyemprotan disinfektan. Kali ini penyemprotan akan dilakukan secara serentak atau massal di seluruh wilayah Kabupaten Gowa.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan penyemprotan secara serentak ini dilakukan mulai dari Kantor Bupati, Kecamatan, Lurah, Desa dan tempat-tempat umum.
Penyemprotan akan dilakukan pada 1 April 2020 mendatang diharapkan selesai dalam waktu satu hari.
"Kita berharap penyemprotan ini dilakukan mulai dari pagi hari dan selesai di sore hari," kata Adnan, Senin (30/3/2020).
Adnan mengatakan, penyemprotan disinfektan diusahakan supaya ini bisa selesai dalam 1 hari saja.
Kalau perlu, katanya, bisa selesai dalam 1 hari lebih bagus.
"Tapi kalau memang tidak memungkinkan kita minta untuk 2 hari," kata Adnan.
Orang nomor satu Pemkab Gowa itu, alat-alat dan bahan-bahan yang akan digunakan saat penyemprotan sementara disiapkan secepat mungkin.
Alat-alat itu seperti alat penyemprot dan cairan disinfektan.
Sebelumnya, Pemkab Gowa juga telah melakukan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat umum dan kantor-kantor pemerintahan.
Selain itu Pemkab Gowa juga telah memasang hand sanitizer di ruangan-ruangan kantor pemerintahan dan pelayanan publik.
Sementara itu, Kapolres Gowa, AKBP Boy FS Samola mengatakan penyemprotan disinfektan secara serentak ini merupakan hal sangat efektif untuk memutus rantai dari penularan covid-19 Kabupaten Gowa.
Menurutnya, penyemprotan secara bersama-sama itu harus sampai ke tingkat RT/RW melaksanakannya.
"Jadi harus dilaksanakan serentak semua mulai dan RT/RW dan sebagainya," ujar Boy.
Jebolan Akpol angkatan 1999 ini melanjutkan, rencana itu bisa dikondisikan dan koordinasikan dari tingkat desa sampai RT/RW yang ada sehingga semua sekaligus.
Dalam upaya pencegahan penularan covid-19 ini, ia juga berharap semua elemen terlibat termasuk relawan dan organisasi-organisasi yang ada.
Seperti Palang Merah Indonesia (PMI), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan Pramuka.
"Untuk antisipasi terakhir kita harus berpikir hal terburuk yang mungkin terjadi," bebernya.
"Makanya kita semua harus bergerak, semua elemen masyarakat. Jadi mungkin ada yang mengkoordinir para relawan PMI, kemudian pramuka dan sebagainya untuk sewaktu-waktu yang bisa dimanfaatkan," tambahnya. (Tribungowa.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur @bungati95
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/muspika-kecamatan-tinggimoncong-ketika-melakukan.jpg)