Selama Ditutup, Hanya Kapal Ini yang Bisa Masuk ke Selayar

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar, Muh Basli Ali telah mengeluarkan surat edaran untuk menutup sementara jalur penyeberangan ke Selayar.

Surat edaran itu telah dikeluarkan sejak Jumat (27/3/2020) lalu dan ditandatangani langsung oleh Basli Ali.

Akibatnya, pelabuhan penyeberangan lintas Pamatata-Bira (PP), Lintas Bira-Pattumbukang (PP) dan Pattumbukang menuju pelabuhan laut yang ada di kecamatan kepulauan (PP), yang disandari oleh KMP Balibo dan Sangke Pallangga, akan ditutup.

Bahkan, pelayaran kapal rakyat lintas kecamatan kepulauan dan kabupaten pun ditutup juga.

Hanya bagi kapal layar motor (KLM) yang mengangkut logistik, yang diperbolehkan masuk dalam wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar.

"Menutup pelayaran kapal rakyat lintas kecamatan kepulauan dan kabupaten, kecuali bagi kapal layar motor (KLM) yang mengangkut logistik," pesan Basli dalam surat edarannya.

Penutupan pelabuhan tersebut dilakukan selama satu pekan, dimulai tanggal 30 Maret 2020 sampai 6 April 2020.

Selanjutnya, akan ditinjau kembali sesuai dengan situasi dan kondisi.

SPV ASDP Pelabuhan Pamatata, Aulia Achmad, yang dikonfirmasi, Minggu (29/3/2020), menjelaskan untuk kondisi Pelabuhan Pamatata pada H-1 penutupan, masih normal.

Tidak ada lonjakan penumpang ataupun kendaraan yang signifikan.

"Kalau di Pamatata sudah berkurang," kata Aulia.

Sementara Komandan Pos Jaga Pelabuhan Bira Bulukumba, Andi Abidin, yang dikonfirmasi, menjelaskan, hari ini hanya melayani satu trip ke Pelabuhan Pamatata Selayar.

"Berdasarkan edaran bupati, hanya ada satu trip saja. Jam tiga sore (15.00 Wita) nanti rencananya kita akan berangkatkan," katanya. (*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, @arisandifirki

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: