Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Makassar Lawan Corona

Warga Perdos Unhas Bentuk Tim Solidaritas, Bagi Sembako ke Warga Miskin

Warga Perumahan Dosen Universitas Negeri Hasanuddin (Perdos Unhas) membentuk tim untuk membantu kekurangan pangan kelompok miskin.

twitter.com/Prof_nurpudji
Prof Dr dr Nurpudji Astuti MPK SpGK 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Warga Perumahan Dosen Universitas Negeri Hasanuddin (Perdos Unhas) membentuk tim untuk membantu kekurangan pangan kelompok miskin.

Berawal dari diskusi terbatas di WA group, warga yang tinggal di Perdos Unhas memulai mengkonkritkan inisiatif membantu kelompok warga yang potensil mengalami kerentanan social ekonomi menjalani physical distancing (jaga jarak fisikal).

Kondisi kerentanan ini dikhawatirkan meningkat jika sewaktu-waktu pemerintah memberlakukan lockdown secara luas, sebagai cara paling efektif memotong rantai penularan virus yang kini semakin meresahkan warga masyarakat.

Prof Nurpudji Astuti, yang merupakan penginisiatif awal kegiatan ini mengemukakan bahwa apa yang dilakukan warga Komplek Perdos Unhas merupakan bentuk tanggung jawab sosial sesama anggota masyarakat dalam mengatasi masalah yang dihadapi.

Terlebih dalam mengurangi beban kelompok tertentu pada saat yang sulit ini.

“Sebagai bagian dari masyarakat, kita ingin berperan melalui tindakan nyata mengurangi beban mereka pada saat yang sulit. Saat ini banyak yang kehilangan pendapatan akibat dirumahkan untuk mencegah penyebaran virus corona. Semoga upaya ini menjadi ladang amal bagi semua,” tuturnya.

Nurpudji yang juga dikenal sebagai ahli gizi tersebut mengharapkan aksi sosial ini dapat meningkatkan daya tahan tubuh warga miskin melalui ketersediaan makanan bergizi.

"Tentu ini yang diharapkan selain dapat mengurangi dorongan mereka untuk terpaksa tidak keluar rumah mencari rezeki," tambahnya.

Sementara itu, Dosen Sosiologi yang juga pembentuk tim Solidaritas warga Perdos Unhas, M Ramli, mengatakan bagi kelompok miskin, khususnya di perkotaan, kesulitas ekonomi adalah masalah sehari-hari yang mereka hadapi.

Menurutnya, bagi kelompok masyarakat seperti ini, menghadapi pandemi virus corona bagai buah simalakama.

Jika mereka keluar rumah untuk mencari rezeki bisa terpapar penyakit, sementara tinggal berdiam di rumah akan mengalami kelaparan.

"Karenanya, harus ada upaya yang dibangun bersama mengatasi masalah yang mungkin muncul. Selain
mengharap perhatian serius pemerintah, inisiatif sesama warga juga perlu dibangun untuk saling membantu mengatasi masalah," tuturnya.

Untuk itu Ramli berharap agar tumbuhnya solidaritas luas di masyarakat untuk bersama menanggulangi penyebaran virus tersebut beserta dampak yang ditimbulkannya.

Dalam hal ini, tim telah melakukan langkah awal berupa pengumpulan sejumlah paket sembako dan sumbangan dana dari sejumlah warga Perdos Unhas.

Warga Perdos Unhas Tamalanrea juga sangat antusias berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved