Gowa Lawan Corona
Pemkab Gowa Diharap Revisi APBD 2020 Lawan Corona
LSM-KAPAK mendesak Pemkab Gowa agar segera merealokasikan atau merevisi anggaran APBD untuk penanganan pandemi Virus Covid-19.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA -- Lembaga Swadaya Masyarakat Komite Pemantau Transparansi Pemerintahan dan Korupsi (LSM-KAPAK) mendesak Pemkab Gowa agar segera merealokasikan atau merevisi anggaran APBD untuk penanganan pandemi Virus Covid-19.
Ketua LSM-KAPAK, Khaeril Jalil, mengatakan, realokasi anggaran ini sangat penting untuk keperluan biaya pengadaan peralatan dan obat.
Utamanya dalam penanganan pencegahan maupun penyebaran Covid-19 di Kabupaten Gowa.
“Realokasikan pos-pos yang ada di APBD. Ini mendesak untuk kelangsungan hidup rakyat yang terancam wabah Covid-19," katanya kepada Tribun Timur, Jumat (27/3/2020).
Menurutnya, dasar hukum revisi APBD sudah sangat jelas. Di antaranya Inpres No.4 tahun 2020 maupun Peraturan Menteri Keuangan Nomor 6 Tahun 2020 dan Permendagri Nomor 20 Tahun 2020 tentang Izin Revisi APBD.
Beberapa anggaran belanja daerah yang bisa direalokasikan, menurut Khaeril, antara lain anggaran perjalanan dinas maupun anggaran belanja untuk keperluan rapat yang sekiranya tidak mendesak dan menyentuh secara langsung ke masyarakat.
"Jangan sampai sudah banyak korban jatuh, baru kita mengantisipasi ke sana," ujar Khaeril.
Pemkab Gowa, katanya, bersama DPRD harus cepat dan tepat untuk bersikap atau bertindak sebelum semuanya terlambat.
"Karena fakta di lapangan sampai hari ini penyebaran virus corona semakin meningkat," tambah Khaeril.
Advokat Muda Peradi ini menambahkan realokasi dana APBD ini harus fokus untuk penanganan virus corona.
Seperti penambahan kapasitas ruangan isolasi di rumah sakit, disinfektan, kebutuhan APD, serta tindakan mitigasi maupun sosialisasi yang dimulai dari level kabupaten, kecamatan, kelurahan, dan desa.
“Yang juga perlu dilakukan Pemkab Gowa adalah memperkuat dan mendisplinkan masyarakat untuk menekan pertumbuhan statistik Covid-19," tegas Khaeril.
Maka, lanjutnya, masyarakat yang bekerja dari rumah perlu disupply dengan kebutuhan dasar.
"Sehingga pemerintah perlu mengalokasi kebutuhan layanan dasar seperti logistik,” harap Sekretaris Laskar Merah Putih Macab Gowa ini.
Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)