Lockdown Cegah Penyebaran Covid-19, Kondom Jadi Langka Secara Global

TRIBUN-TIMUR.COM - Lockdown cegah penyebaran Covid-19, kondom jadi langka secara global.

Alat kontarsepsi jenis kondom, ternyata juga mengalami kelangkaan secara global.

Kelangkaan terjadi setelah munculnya kebijakan lockdown.

Hal itu untuk menghambat laju penyebaran virus corona atau covid-19.

Hal itu disebabkan produsen utama kondom dunia telah menghentikan produksi.

Mengutip Reuters, Sabtu (28/3/2020), salah satu perusahaan kondom terbesar dunia yakni Karex Bhd Malaysia mengatakan, pihaknya belum menghasilkan satu pun kondom dari tiga pabriknya.

P{abrik berada di Malaysia. Pabrik tak berproduksi selama lebih dari seminggu.

• Data Terbaru, Jumlah WNI Terinfeksi Virus Corona di Luar Negeri Capai 109 Orang

• Manfaat, Aturan Dosis dan Sumber Makanan Penghasil Vitamin E

Hal itu karena kebijakan lockdown pemerintah Malaysia untuk menghentikan penyebaran virus corona.

Padahal dalam sepekan perusahaan ini bisa memproduksi 100 juta kondom yang dipasarkan secara internasional oleh merek-merek seperti Durex.

Kondom ini dipasok ke sistem perawatan kesehatan negara seperti NHS Inggris atau didistribusikan oleh program bantuan seperti Dana Populasi PBB.

Krisis ini akhirnya memaksa pemerintah Malaysia memberi izin kepada Karex untuk kembali memproduksi kondom pada hari Jumat (27/3).

Namun Karex hanya diperbolehkan memproduksi 50% saja dari tenaga kerjanya, dan izin ini merupakan pengecualian khusus bagi industri yang kritis.

Kepala Eksekutif Karex Goh Miah KIat kepada Reuters mengatakan, butuh waktu untuk memulai kembali produksi kondom setelah pabrik mereka sempat terhenti produksinya.

"Tapi kami akan tetap berjuang untuk memenuhi permintaan dengan kapasitas setengah dari mesin produksi kami," ucapnya.

Ia menambahkan, kekurangan kondom dunia akan menjadi hal yang menakutkan.