Dalam 5 Jam Alumni SMANSA '91 Kumpulkan Rp 39 Juta di Grup WhatsApp untuk APD Covid-19
Alumni SMA Negeri 1 Makassar angkatan 1991 turun tangan untuk membatu petugas kesehatan yang menangani pasien virus Covid-19.
Penulis: CitizenReporter | Editor: Hasrul
Dalam 5 Jam Alumni SMANSA '91 Kumpulkan Rp 39 Juta di Grup WhatsApp untuk APD Covid-19
TRIBUN-TIMUR.COM - Alumni SMA Negeri 1 Makassar angkatan 1991 turun tangan untuk membatu petugas kesehatan yang menangani pasien virus Covid-19.
Dalam aksi peduli kali ini alumni SMA Negeri 1 Makassar angkatan 1991 berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 39 juta untuk membeli Alat Pelindung Diri (APD).
Yang cukup menarik adalah pengumpulan dana ini hanya berlangsubg kurang dari 5 jam sejak diumumkan di group WhatsApp mereka.
"Sumbangan ini sebagai bentuk kepedulian Alumni SMANSA 91 Makassar ditengah merebaknya virus ini dan minimnya APD yang dimiliki rumah sakit," kata Ketua IKA SMANSA 91 Makassar Imran Rusadi
"Semoga sumbangan kecil kami ini dapat bermanfaat bagi tenaga medis dan pasien korban virus Covid-19," lanjut Imran, Jumat (27/3/2020).
• Cara Isi Online Sensus Penduduk 2020 Sisa 5 Hari, sensus.bps.go.id 3 Dokumen Wajib NIK Harus Valid
• Sehat dan Tanpa Gejala, Cara Kadis Kesehatan Sulsel Tahu Dirinya Positif Covid-19 ( Virus Corona )
Gejala Virus Corona
Lantaran Corona sudah menjadi wabah, penting bagi kita untuk mengetahui apa saja gejala awal infeksi virus Corona dari hari ke hari.
Tak lain agar kita bisa mendapat penanganan yang benar dan tak menulari orang lain jika benar-benar positif virus Corona.
Berikut gejala awal infeksi virus Corona dari hari ke hari, sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari dailymail.co.uk, Rabu (18/3/2020):
Hari 1:
Pasien akan mengalami demam, kelelahan, nyeri otot, dan batuk kering.
Sebagian kecil dari mereka mengalami diare atau mual satu atau dua hari sebelumnya.
Hari 5:
Pasien mengalami kesulitan bernapas atau yang dikenal sebagai dispnea.
Terlebih bagi pasien yang berusia lanjut atau telah memiliki riwayat penyakit lain sebelumnya.
Hari 7:
Pada hari ke-tujuh, pasien menunjukkan tanda-tanda kesulitan bernapas.
Ini adalah waktu rata-rata pasien dirawat di rumah sakit.
Pasien yang memiliki tanda peringatan darurat untuk COVID-19 seperti nyeri yang terus-menerus, napas pendek dan bibir atau wajah kebiruan, harus mendapatkan perawatan medis.
• Denda Rp 115 Juta Bagi Warga Singapura yang Duduk dan Berdiri Berdekatan di Tempat Umum
• Cara Isi Online Sensus Penduduk 2020 Sisa 5 Hari, sensus.bps.go.id 3 Dokumen Wajib NIK Harus Valid
Dalam studi lain, pada hari ke-7, gejala yang dialami sebagian besar pasien - sekitar 85 persen - mulai berkurang.
Mereka bisa saja keluar dari isolasi.
Bila Anda tinggal bersama orang lain atau satu dari mereka memiliki gejala virus Corona, maka semua anggota rumah harus tinggal di rumah.
Mereka tidak boleh meninggalkan rumah selama 14 hari.
Periode 14 hari dimulai dari hari saat orang pertama dirawat di rumah sakit.
Hari 8:
Pasien dengan kasus yang parah akan mengalami sindrom gangguan pernapasan akut.
Paru-paru tidak dapat memberikan oksigen yang cukup bagi organ vital di tubuh.
Demikian menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok.
Hari 10:
Pasien dengan masalah pernapasan yang memburuk akan dimasukkan ke unit perawatan intensif alias ICU pada hari ke-10.
Dalam studi kedua di Wuhan, China diketahui, masa perawatan di rumah sakit selama 10 hari.
Hari 12:
Demam cenderung berakhir pada hari ke-10, demikian menurut studi di Wuhan
Durasi rata-rata demam yang merupakan tanda awal Covid-19 sekitar 12 hari.
Namun, kondisi batuk yang terkait dengan penyakit ini bertahan lebih lama.
Pada pasien virus Corona yang berhasil sembuh, kesulitan bernapas akan akan berhenti setelah 13 hari.
(Tribunnews.com/Yulis/Wahyu GP/ Sri Juliati)