Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Info Corona Sulsel

Data Terbaru Update Corona Sulsel, Pasien Makassar Meningkat 59 PDP 12 Positif, Toraja, Wajo, Bone?

Data Terbaru Update Corona Sulsel, Pasien Makassar Meningkat 59 PDP, 12 Positif, Toraja & Sidrap?

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Mansur AM
ANTARA FOTO/CNSPHOTO VIA REUTERS/FOC/CFO VIA KOMPAS.COM
Ilustrasi - Data Terbaru Update Corona Sulsel, Pasien Makassar Meningkat 59 PDP, 12 Positif, Toraja & Sidrap? 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Hingga Kamis (26/3/2020), pasien positif Corona di Sulsel sudah 13 orang. Angka ini melonjak sembilan pasien dari sehari sebelumnya; 4 pasien.

Kata kunci artikel ini: Warga Sulsel positif Corona, Prof Idrus Paturusi positif Corona, Makassar positif Corona, Perkembangan Terbaru Corona Sulsel, Info Corona Sulsel, Update Corona Sulsel, Perkembangan Terbaru Corona Makassar, Update Corona Toraja

Pasien Corona di Sulsel bertambah menjadi 13 orang dinyatakan positif.

Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) menjadi 89. Sehari sebelumnya 60 pasien.

Orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 158 orang. Sehari sebelumnya 153 orang.

Di Makassar, di antara 12 warga Makassar yang dinyatakan positif Corona adalah mantan Rektor Universitas Hasanuddin Makassar, Prof Dr dr Andi Idrus Paturusi Sp.BO.

Kadis Kesehatan Sulawesi Selatan Muhammad Ichsan Mustari mengatakan, sesuai rilis Kementerian Kesehatan (Kemenkes) total pasien positif Corona di Sulsel mencapai 13 orang.

"Jadi ada penambahan 9 pasien positif Corona di Sulsel," kata Ichsan di sela video conference (vicon) via aplikasi Zoom, Rabu (25/3/2020) malam.

Menurutnya, nomor identitas 9 pasien milau Covid 773-Covid 781.

"Jadi dari 9 pasien, 5 dirawat di RSUP Wahidin Sudirohusodo, 3 di RS Siloam dan 1 di RS Unhas," kata Ichsan.

Ichsan tidak mendetailkan, riwayat pasien positif Corona di Sulsel. Baik jenis kelamin, umur dan riwayat perjalanan pasien.

Kronologi Meninggalnya Pasien Corona di Rumah Sakit: Sering Pergi di Luar Kota. (ilustrasi) (EPA-EFE/STR)
"Jadi total ada 13 pasien positif corona. 1 meninggal dan 12 dirawat. Terkait distribusi daerah, 12 di Makassar dan 1 Parepare.

Data dari Wajo

Data yang diupdate reporter tribun-timur.com dari Kabupaten Wajo tampak berbeda dengan data yang dipublikasikan di website Dinas Kesehatan Sulsel.

Data dari Dinas Kesehatan Wajo lebih banyak dibanding yang ditampilkan di data Dinas Kesehatan Sulsel.

Orang Dalam Pengawasan (ODP) Virus Corona bertambah di Kabupaten Wajo.

Jika sebelumnya ada 17 orang, kini sudah ada 18 orang per pukul 11.00 WITA, Rabu (25/3/2020).

"Bertambah lagi satu, ada dari Kecamatan Majauleng yang ODP," kata juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Wajo, Supardi.

Menurutnya, orang masuk kategori ODP tersebut memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit virus corona.

"Untuk tambahan ODP terakhir yang dari Malaysia, gejala yang ada pilek saja, tidak demam, tidak batuk. Tapi riwayat perjalanannya memenuhi," katanya.

Orang yang masuk kategori ODP adalah orang dengan gejala deman dan suhu tubuh di atas 38 derajat, atau memiliki riwayat deman atau Ispa tanpa pneumonia.

Selain itu, memiliki riwayat perjalanan ke daerah yang terjangkit kurung 14 hari.

"Mereka tetap di rumahnya, dengan pantauan tenaga kesehatan karena pernah berada di daerah yang sudah terpapar virus," tambah Supardi.

Di Kabupaten Wajo sendiri, sebaran ODP berada di Kecamatan Tempe 9 orang, Kecamatan Keera 3 orang, Kecamatan Bola 2 orang, Kecamatan Tanasitolo 1 orang, Kecamatan Takkalalla 1 orang, Kecamatan Pitumpanua 1 orang, dan Kecamatan Majauleng 1 orang.

Hingga saat ini, belum ada yang dinyatakan positif mengidap Covid-19.

Data Terbaru dari Toraja

 Jumlah warga berstatus orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19 di Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel) bertambah.

Per hari ini Selasa (24/3/2020) pukul 19.00 Wita, tercatat ODP menjadi delapan orang.

Jumlah ini diketahui bertambah satu orang yang berasal dari Rumah Sakit (RS) Fatimah Makale.

"Kemarin ODP tujuh, per hari ini bertambah satu jadi totalnya delapan saat ini," jelas Kadis Diskominfo Tana Toraja, Berthy Manggotan.

Sementara, pasien dalam pengawasan atau PDP berjumlah dua orang.

Saat ini dua orang PDP masi diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lakipadada.

Pihak rumah sakit pun masi menunggu hasil pemeriksaan dua pasien untuk memastikan positif Covid-19 atau tidak.

Informasi jumlah ODP dan PDP ini berdasarkan rilis resmi dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Tana Toraja.

Diskominfo sendiri ditunjuk sebagai media centre dalam menginformasikan terkait kasus Covid-19 di Tana Toraja.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved