Update Corona Sulsel
Update Perkembangan Baru Corona Sulsel; 4 Positif, Jeneponto Bertambah 4 PDP, Simak Bone & Toraja?
Update Perkembangan Baru Corona Sulsel; 4 Positif (2 Pulang Umrah, 1 dari Jakarta, 1 Tertular Lokal)
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Mansur AM
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Update Perkembangan Baru Corona Sulsel; 4 Positif (2 Pulang Umrah, 1 dari Jakarta, 1 Tertular Lokal) hingga Rabu (25/3/2020).
Kata kunci artikel ini: Info Corona Sulsel, Update Corona Sulsel, Perkembangan Terbaru Corona Sulsel, Update Corona di Pinrang, Update Corona Makassar
Dinas Kesehatan Sulsel merinci empat pasien positif Corona Sulsel terdiri dari tiga warga dari Kota Makassar.
Di mana satu di antaranya meninggal dunia.
Dua pasien lainnya sedang perawatan.
Sementara satu pasien positif lainnya dari Kabupaten Pinrang dan sedang dirawat di RSUD Andi Makkasau Kota Parepare.
Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan, Muhammad Ichsan Mustari berharap masyarakat tetap waspada. Ichsan juga memberi apresiasi kepada sejumlah relawan sosial yang aktif membantu pemerintah melawan pandemi Corona.
Cluster pasien positif Corona terdiri dari dua pasien dari menunaikan ibadah umrah.
Satu pasien dari Jakarta.
Sementara satu pasien karena transmisi atau penularan lokal.
Bandingkan data sebelumnya Selasa 24 Maret 2020 dam Rabu 25 Maret 2020 di bawah ini.
Garis merah berarti terjadi penambahan pasien ODP atau PDP di kabupaten/kota:
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Jeneponto meningkat dari sebelumnya tidak ada menjadi 4 orang.
Dari Bone, ODP juga bertambah dari satu menjadi dua orang. PDP satu tingkat di bawah positif Covid-19 karena pasien mengalami gejala Covid-19 atau minimal pertama kontak dengan pasien positif Covid-19,
Sementara dari Toraja Utara dilaporkan 160 orang sudah diperiksa.
Sebanyak 142 dinyatakan tanpa gejala.
Adapun ODP bertambah menjadi 18 orang.
Pasien positif tidak ada. Data dari Toraja Utara ini belum terupdate di data centre Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan.
Sulsel Butuh 72 Miliar Rupiah Lawan Corona
Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan, Muhammad Ichsan Mustari telah mengalkulasi pengeluaran untuk penanggulangan virus Corona atau Covid-19 di Sulsel.
"Angkanya sekitar Rp 62 miliar," ujar Ichsan disela teleconference via aplikasi Zoom, Selasa (24/3/2020).
Ichsan merinci, dana terbesar untuk renovasi Rumah Sakit (RS) Sayang Rakyat.
"Rencananya, kita akan membangun RS Sayang Rakyat sebagai pusat isolasi Virus Corona. Tentu ada rehab dan penyediaan alat-alat medis dan APD (Alat Pelindung Diri) bagi para medis," tuturnya.
"Rehabi ini membutuhkan Rp 50 miliar," ujarnya.
Selain itu, penyediaan APD dan peralatan medis di tujuh RS rujukan juga dianggarkan.
"Anggarannya sekitar Rp 12 miliar. Jadi total yang kita butuhkan sekitar Rp 62 miliar," kata Ichsan.
Saat ini, lanjut dia, beberapa anggaran dari APBD Sulsel telah direalisasikan dalam bentuk APD.
"Kita sudah realisasikan beberapa APD mandiri kita beli. Itu dari anggaran bencana yang ada di Sulsel," katanya.(TRIBUN-TIMUR.COM)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)