Prof Idrus Paturusi Terbuka Umumkan Status Positif Corona, Humas Unhas: Beliau Beri Kita Keteladanan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Humas Universitas Hasanuddin (Unhas) Ishaq Rahman menilai publik layak memberi penghormatan dan sikap ksatria Prof Dr Idrus Paturusi SpBO karena secara terbuka dan mengakui statusnya yang positif terjangkit Covid-19.

“Sungguh suatu contoh dan teladan bagi siapa saja,” tulis Ishaq saat ditanya tentang kebenaran informasi di media sosial terkait status mantan Rektor Unhas tersebut, Rabu (25/3/2020).

“Rekan-rekan, mari kita ikut mendoakan kesehatan dan kesembuhan bapak, guru, panutan kita,” tambah Ishaq.

Menurut Ishak, Prof Idrus selama ini dikenal sebagai tokoh kemanusiaan.

Sebelum dikabarkan positif covid19, kemarin siang, Prof Idrus masih sempat membawa bantuan alat pelindung diri (APD) dari PT Semen Tonasa untuk Rumah Sakit Unhas.

“Selama ini, Beliau ingin menjadi bagian dari solusi,” tambah Ishak.

Selama ini Prof Idrus juga selalu hadir dalam aksi sosial membantu para korban bencana di Indonesia. 

Di antaranya ia terlibat langsung memimpin tim medis dari Unhas untuk membantu operasi para korban bencana tsunami, gempa, dan likuifaksi di Palu, Sulawesi Tengah.

Ia juga hadir langsung memimpin tim medis dan relawan Unhas membantu operasi para korban bencana gempa di NTB.  

Dirawat di RS Unhas

Saat ini Prof Idrus yang juga mantan Dekan Fakultas Kedokteran Unhas dirawat di RS Unhas, salah satu RS rujukan penanganan pasien covid-19 di Sulawesi Selatan.

RS Unhas berada tepat di sebelah timur Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Wahidin Sudirohusodo, Jalan Perintis Kemerdekaan Km 11, Kota Makassar.

Kabar Prof Idrus positif covid19 juga telah disampaikan putranya, Sultan Hasanuddin, melalui akun Instagram @sultanhasanuddin, Rabu (25/3/2020).

"Bismillahirahmanirahim

Semoga Allah melindungi saudara2, kerabat sekalian dan teman2 sekalian