Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Imbas Corona, PSM Makassar Terancam Lakoni Jadwal Padat Dibanding Musim 2019

Tak terkecuali sektor olahraga sepak bola, yang mana kompetisi telah dihentikan untuk sementara.

Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Sudirman
Official PSM Makassar
Pemain PSM Makassar, Yakob Sayuri tengah mengiring bola dan hendak melewati pemain Barito Putera pada laga pekan ketiga Liga 1 2020 di Stadion Mattoanging, Makassar, Minggu (15/3/2020). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Adanya pandemi Virus Corona, berimbas kesemua sektor di seluruh dunia.

Tak terkecuali sektor olahraga sepak bola, yang mana kompetisi telah dihentikan untuk sementara.

Bahkan di Indonesia dan Asia, juga menghentikan sementara kegiatan sih kulit bundar.

Imbasnya jelas merugikan klub-klub sepak bola karena mereka harus membayar gaji para pemain lantas tak ada kegiatan sepak bola.

Belum lagi, jika kompetisi kembali berjalan bakal menyulitkan klub-klub sepak bola karena jadwal yang semakin padat.

Misalnya di Indonesia, ada dua tim yang mengikuti dua kompetisi yakni PSM Makassar dan Bali United.

Keduanya tampil di Liga 1 musim 2020 dan Piala AFC Cup 2020.

Diketahui, Liga 1 musim ini dan Liga 2 secara resmi dihentikan karena imbas Corona.

Itu diumumkan induk sepak bola Indonesia, PSSI sejak Minggu (22/3/2020) sampai batas waktu yang belum ditentukan.

"Pencabutan atas pemberhentian Liga 1 dan Liga 2 akan menunggu perkembangan lebih lanjut mengenai penyebaran Covid-19 di Indonesia," imbuh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dalam pernyataan resminya.

Sementara induk sepak bola Asia, AFC juga telah memberhentikan laga penyisihan babak grup utamanya di bulan April.

Yang mana itu mulai diterapkan AFC sejak 18 Maret lalu.

"Pencabutan pemberhentian laga babak grup sampai batas waktu yang belum ditentukan," tulis AFC di laman resminya.

Kondisi ini jelas berdampak buruk bagi PSM dan Bali, yang mana akan melakoni partai sangat padat jika kedua kompetisi kembali bergulir.

Apalagi, kedua tim baru melakoni tiga laga di dua ajang tersebut (Liga 1 dan AFC Cup).

Artinya, mereka akan melakoni pertandingan sebanyak 31 laga di liga dan tiga laga di babak penyisihan.

Lantas kedua kompetisi ini belum jelas kapan bakal kembali terlaksana.

Pada musim 2019 saja, sejumlah laga PSM harus ditunda karena bertabrakan dengan jadwal AFC dan Liga 1.

Bahkan, PSM harus melakoni lima sampai enam laga dalam satu bulan karena jadwal yang padat.

Meski begitu, baik PSM dan Bali sedikit tertolong dengan belum adanya ajang Piala Indonesia yang terlaksana seperti musim 2019.

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @wahyususanto_21

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved