Virus Corona
Disarankan WHO Hadapi Virus Corona, Apa Bedanya Social Distancing dengan Physical Distancing?
Disarankan WHO Hadapi Virus Corona, Apa Bedanya Social Distancing dengan Physical Distancing?
Disarankan WHO Hadapi Virus Corona, Apa Bedanya Social Distancing dengan Physical Distancing?
TRIBUN-TIMUR.COM,- Virus Corona di Indonesia terus memakan korban jiwa.
Berbagai upaya telah pemerintah lakukan.
Termasuk meminta masyarakat menghindari bekumpul dan bepergian ke tempat keramaian.
Terbaru Menteri Pendidikan Nadiem Makarim mengumumkan menunda Ujian nasional.
Hal ini sebagai langka antisipatif gmengurangi penyebaran virus Corona.
Social Distancing sudah digalakkan.
Dan terbaru Physical Distancing menjadi istilah baru yang belakangan hangat dibicarakan terkait virus corona atau Covid-19.
Upaya pencegahan penyebaran virus corona ini pun baru saja disebut Presiden Joko Widodo sebagai langkah pas untuk masyarakat Indonesia.
"Di negara kita yang paling pas adalah physical distancing, menjaga jarak aman," kata Jokowi dalam rapat terbatas lewat video conference dengan para gubernur seluruh Indonesia dari Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (24/3/2020) dikutip dari Kompas.com.
Selain disinggung oleh Jokowi, physical distancing juga dicanangkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Lalu apa arti physical distancing dan bedanya dengan social distancing?

Physical Distancing & Social Distancing
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan penggunaan frasa 'Social Distancing' diganti menjadi 'Physical Distancing'.
Physical distancing ini sebagai perintah agar masyarakat tetap di rumah dan menjaga jarak fisik dengan orang lain untuk mencegah persebaran virus corona.