Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Persib Bandung

Tak Mau Tertular Covid-19, Persib Bandung Hentikan Semua Kegiatan Bersama Termasuk Latihan

Tak Mau Tertular Covid-19, Persib Bandung Hentikan Semua Kegiatan Bersama Termasuk Latihan

Editor: Hasrul
Persib.co.id
Tak Mau Tertular Covid-19, Persib Bandung Hentikan Semua Kegiatan Bersama Termasuk Latihan 

TRIBUN-TIMUR.COM - Tak Mau Tertular Covid-19, Persib Bandung Hentikan Semua Kegiatan Bersama Termasuk Latihan

Persib Bandung mulai menghentikan semua aktivitasnya termasuk latihan guna mencegah penyebaran wabah Covid-19.

Hal ini disampaikan langsung oleh Pelatih Persib, Robert Alberts dalam rapat tertutup di Graha Persib, Jl Sulanjana No 17, Selasa (24/3/2020).

Hasil Liga 1 2020 Pekan ke-3: Persib Raih Poin Sempurna, PS Tira Raih Kemenangan Perdana, PSM Seri
Hasil Liga 1 2020 Pekan ke-3: Persib Raih Poin Sempurna, PS Tira Raih Kemenangan Perdana, PSM Seri (screen ig @persib_official)

"Dengan situasi saat ini, setelah berdikusi dengan jajaran manajemen, tim ini harus diliburkan. Ini semua demi menjaga kami agar terhindar dari wabah yang sudah tidak bisa dianggap remeh lagi," ujar Robert dikutip dari laman Persib.

2 Bawahan Ridwan Kamil Positif Covid-19, Ini Reaksi Gubernur Jawa Barat hingga Sebut Musda HIPMI

UPDATE Virus Corona Indonesia, 55 Pasien Meninggal Dunia Tersebar di 10 Provinsi, Jakarta Dominasi

Sebagai antisipasi para pemain dan staffnya terpapar Covid-19, Robert Alberts mengimbau untuk tidak banyak melakukan aktifitas di luar rumah.

"Saya ingin kalian semua tetap di rumah. Jangan melakukan hal tidak penting yang membuat kalian ke luar rumah. Ini demi kebaikan bersama. Sampai bertemu lagi dan saya harap kita semua berkumpul dalam keadaan sangat sehat," katanya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Persib Bandung Hentikan Semua Kegiatan Bersama Termasuk Latihan, Demi Cegah Corona

Pemain Persib Bandung Dilarang Jabat Tangan, Selfie dan Bersentuhan dengan Suporter
Pemain Persib Bandung Dilarang Jabat Tangan, Selfie dan Bersentuhan dengan Suporter (Persib.co.id)

Gejala Virus Corona

Lantaran corona sudah menjadi wabah, penting bagi kita untuk mengetahui apa saja gejala awal infeksi Virus Corona dari hari ke hari.

Tak lain agar kita bisa mendapat penanganan yang benar dan tak menulari orang lain jika benar-benar positif Virus Corona.

Berikut gejala awal infeksi Virus Corona dari hari ke hari, sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari dailymail.co.uk, Rabu (18/3/2020):

Hari 1:

Pasien akan mengalami demam, kelelahan, nyeri otot, dan batuk kering.

Sebagian kecil dari mereka mengalami diare atau mual satu atau dua hari sebelumnya.

Hari 5:

Pasien mengalami kesulitan bernapas atau yang dikenal sebagai dispnea.

Terlebih bagi pasien yang berusia lanjut atau telah memiliki riwayat penyakit lain sebelumnya.

Hari 7:

Pada hari ke-tujuh, pasien menunjukkan tanda-tanda kesulitan bernapas.

Ini adalah waktu rata-rata pasien dirawat di rumah sakit.

Pasien yang memiliki tanda peringatan darurat untuk COVID-19 seperti nyeri yang terus-menerus, napas pendek dan bibir atau wajah kebiruan, harus mendapatkan perawatan medis.

 VIRAL di Media Sosial, RSUP Wahidin Makassar Minta Rp 500 Ribu ke Pasien Pemeriksaan Corona

Dalam studi lain, pada hari ke-7, gejala yang dialami sebagian besar pasien - sekitar 85 persen - mulai berkurang.

Mereka bisa saja keluar dari isolasi.

Bila Anda tinggal bersama orang lain atau satu dari mereka memiliki gejala Virus Corona, maka semua anggota rumah harus tinggal di rumah.

Mereka tidak boleh meninggalkan rumah selama 14 hari.

Periode 14 hari dimulai dari hari saat orang pertama dirawat di rumah sakit.

Hari 8:

Pasien dengan kasus yang parah akan mengalami sindrom gangguan pernapasan akut.

Paru-paru tidak dapat memberikan oksigen yang cukup bagi organ vital di tubuh.

Demikian menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok.

Hari 10:

Pasien dengan masalah pernapasan yang memburuk akan dimasukkan ke unit perawatan intensif alias ICU pada hari ke-10.

Dalam studi kedua di Wuhan, China diketahui, masa perawatan di rumah sakit selama 10 hari.

Hari 12:

Demam cenderung berakhir pada hari ke-10, demikian menurut studi di Wuhan

Durasi rata-rata demam yang merupakan tanda awal COVID-19 sekitar 12 hari.

Namun, kondisi batuk yang terkait dengan penyakit ini bertahan lebih lama.

Pada pasien Virus Corona yang berhasil sembuh, kesulitan bernapas akan akan berhenti setelah 13 hari.

(Tribunnews.com/Yulis/Wahyu GP/ Sri Juliati)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved