PSM Makassar
Deretan Striker yang Hanya Setengah Musim di PSM Makassar
PSM Makassar menjadi satu-satunya tim di kasta tertinggi sepak bola Indonesia yang doyan gonta-ganti striker asing.
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar menjadi satu-satunya tim di kasta tertinggi sepak bola Indonesia yang doyan gonta-ganti striker asing.
Tercatat, sudah ada sembilan striker yang didatangkan sejak 2016-2020 ini dan delapab diantaranya hanya bertahan setengah musim saja.
Performa yang kurang maksimal dan cedera menjadi dalih pihak PSM harus menyingkirkan para bomber ini.
Namun yang terbaru didatangkan pada musim 2020 ini adalah Giancarlo Lopes Rodrigues.
Sejauh ini, delapan striker PSM sebelum Giancarlo memiliki masalah yang berbeda-beda.
Dimulai dari Lamine Diarrasouba yang didatangkan pada putaran pertama TSC 2016.
Pemain kelahiran Pantai Gading, 1 Januari 1986 ini boleh dikata pembelian terburuk PSM di era tersebut.
Sebab dalam enam laga yang ia lakoni sejak menit pertama, tak satupun gol yang bisa dihasilkan.
Lamine hanya mampu menyumbang satu assist.
Sebelum putaran kedua masuk, die kemudian didepak PSM bersama seluruh pemain asing bersama sang pelatih.
Lamine kemudian digantikan oleh Luiz Ricardo dos Santos.
Pemain asal Brazil ini sebenarnya tidak buruk-buruk amat karena di awal debutnya sukses membuat kejutan.
Dalam dua laga, Luiz sukses mencetak tiga gol dan langsung diperhitungkan oleh klub-klub peserta TSC 2016.
Sayangnya, ketajaman Luiz harus pudar setelah bek Perseru Serui membuatnya cedera panjang.
Namun ditengah meregang kesakitan pada laga yang terlaksana di Stadion Mattoanging, Makassar, dia sukses mencetak satu gol sebelum akhirnya ditarik keluar.