PSM Makassar
Deretan Striker yang Hanya Setengah Musim di PSM Makassar
PSM Makassar menjadi satu-satunya tim di kasta tertinggi sepak bola Indonesia yang doyan gonta-ganti striker asing.
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Suryana Anas
Sekembalinya dari proses penyembuhan cedera, Luiz tak lagi tajam seperti diawal kemunculannya.
Dia hanya mencetak satu gol dan mengakhiri karirnya bersama PSM selama setengah musim dengan total lima gol.
Masuk musim 2017, PSM kemudian mendatangkan Reinaldo Elias Da Costa di putaran pertama.
Pemain kelahiran Brazil berpaspor Australia ini juga tidak jelek-jelek amat.
Sebab dalam 15 laga yang dilakoninya di liga, Reinaldo menjebloskan sembilan gol bersama PSM.
Hanya saja, desakan berbagai pihak mengharuskan PSM menggantinya di putaran kedua dan mendatangkan striker asal Uzbekistan, Pavel Purishkin.
Bersama PSM, Pavel tampil sebanyak 13 laga dengan hanya empat gol saja.
Sehingga memasuki musim 2018, kontraknya tidak diperpanjang dan PSM mendatangkan striker berdarah Francis namun berpaspor Australia, Bruce Djite.
Datangnya Djite di awal musim 2018 sebenarnya membawa angin segar bagi PSM.
Bagaimana tidak, dia direkrut dengan status eks striker tim raksasa Korea Selatan, Suwon FC selama musim 2016-2017.
Belum lagi, dia diketahui merupakan mantan pemain Adelaide United, tim raksasa di Australia.
Hanya saja, kesuksesan Djite di PSM tak bisa diulang saat dia berseragam Suwon dan Adelaide.
Sebab di pra musim, Djite mendapat cedera serius di kepala setelah berbenturan dengan pemain seleksi yang hendak masuk di PSM.
Performanya kian menurun setelah cederanya kambuhan saat masih berseragam Suwon.
Pada putaran kedua musim 2019, Djite kemudian diganti oleh Alessandro Fereirra.