Update Info Corona Makassar: 31 Pasien PDP, Kapolda Sulsel Keliling Sosialisasi Kurangi di Warkop

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Update Info Corona Makassar: 31 Pasien PDP, Kapolda Sulsel Keliling Sosialisasi Kurangi di Warkop

Kata kunci berita ini: Info Corona Makassar, data Virus Corona 23 Maret 2020, Update Corona Makassar, Perkembangan Terbaru Corona Makassar

Dinas Kesehatan Kota Makassar melalui website resmi penanggulangan Covid-19, https://infocorona.makassar.go.id/  menyatakan ada 31 pasien dalam pemeriksaan (PDP) Corona. 

Sebanyak 27 pasien PDP masih di rawat, empat pasien diperbolehkan pulang dan karantina mandiri di rumah. 

Sementara sebanyak 18 orang dalam pengawasan (ODP).

Pasien positif sebanyak 2 orang. Satu orang meninggal dunia, satu pasien kondisinya mulai membaik.

Update Corona Sulsel: Tadi Pagi 104 Pasien Malam Ini 114 ODP Cek Kabar Toraja, Pinrang & Daerah Lain

Besuk Tetangga Sakit, 67 Warga Langsung Diobservasi Begitu Pasien Positif Corona Meninggal Dunia

Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan, Irjen Pol Mas Guntur Laupe turun tangan mengimbau kepada warga untuk mengantisipasi dan mencegah wabah covid-19 atau virus corona, Senin (23/3/2020).

Irjen Pol Mas Guntur Laupe ditemani Ustad Das'ad Latief serta kapolrestabes Makassar berkeliling ke sejumlah titik ke ramaian dengan mengajak warga tidak berkumpul di pusat keramaian sebagai antisipasi penyebaran virus Corona.

Dengan menggunakan Mobil Jeep brimob, kapolda Sulsel dan Ustad Dasad Latief menyusuri pasar-pasar tradisional di Kota Makassar, seperti

Pasar Pannampu,

Pasar Cidu,

Pasar Maricayya,

Pasar Butung, dan

Pasar Sentral Makassar.

Rombongan juga menyusuri kawasan-kawasan perdagangan dan perkantoran seperti Jl Sulawesi, Jl Veteran, Jl Jenderal A Yani, Jl Jenderal Sudirman,

Irjen Pol Mas Guntur Laupe meminta masyarakat mengurangi aktivita di luar rumah dan mematuhi Maklumat Kapolri.

Seluruh masyarakat diharapkan tidak mengadakan kegiatan sosial kemasyarakatan, yang menyebabkan berkumpulnya massa dalam jumlah banyak, baik di tempat umum maupun di lingkungan sendiri .

Sementara Ustaz Das'ad Latief dalam imbauannya meminta masyarakat tidak menganggap wabah virus corona ini.

Masyarakat diharapkan mengurangi aktivitas di luar rumah untuk menangkal virus tersebut.

"Mari bersama kita tangkal Virus berbahaya ini, kalau tidak ada kepentingan darurat tinggal saja di rumah, kurangi ngopi di warkop, lebih baik ngopi di rumah,” kata Ustad Das'ad Latief dalam salah satu imbauannya, Senin (20/3/2020).

Sementara itu Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo yang juga ikut berkeliling menyampaikan kegiatan sbagai upaya menekan penyebaran corona.

Polda Sulsel juga turut mensosialisasikan maklimat Kapolri dengan memberikan imbauan ke tempat-tempat keramaian dan megurangi aktifitasnya di luar rumah guna menangkal penyebaran virus corona.

“Ya jadi intinya kami imbau masyarakat supaya menjaga jarak dan aktivitasnya dihentikan supaya kembali ke rumahnya," sebutnya.

"Semoga masyarakat sulsel aman dari virus covid-19 " ujarnya.(tribun-timur.com)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)