Harga BBM
Harga Minyak Dunia Anjlok, Apakah BBM Bisa Turun? Ini Penjelasan Pertamina
PT Pertamina (Persero) membuka peluang penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi pada akhir Maret 2020.
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Pertamina (Persero) membuka peluang penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi pada akhir Maret 2020.
Hal ini menyusul harga minyak dunia yang terus mengalami penurunan cukup dalam.
Demikian disampaikan VP Corporate Communication PT Pertamina, Fajriyah Usman.
Ia mengatakan, penyesuaian harga BBM non subsidi dan penugasan bisa dilakukan, apabila harga minyak dunia tetap rendah sampai dengan akhir Maret 2020.
"Jika sampai akhir bulan ini harga minyak dunia tetap di posisi rendah, maka dimungkinkan bagi Pertamina untuk melakukan penyesuaian harga BBM non subsidi," tuturnya dalam keterangan tertulis yang diterima tribun-timur.com, Senin (23/3/2020).
Fajriyah menjelaskan harga BBM non subsidi yang diperdagangkan oleh Pertamina ditentukan oleh beberapa hal, salah satunya adalah harga minyak dunia.
Untuk itu, perusahaan pelat merah tersebut masih melakukan pemantauan terhadap pergerakan kurs rupiah terhadap dollar AS yang saat ini terus mengalami tekanan di pasar spot.
"Harga BBM ditentukan oleh beberapa faktor, antara lain harga minyak dunia, nilai tukar rupiah terhadap dollar, inflasi, dan lain-lain," ujarnya.
Selain itu, Pertamina juga masih menunggu keputusan dari pemerintah terkait penghitungan harga BBM.
Pasalnya, sampai saat ini harga BBM mengacu pada ketentuan dari Kementerian Energi dan Sumer Daya Mineral.
"Pertamina selalu comply dengan hal tersebut. Apabila nanti ada perubahan peraturan atau kebijakan, Pertamina akan menyesuaikan," katanya.
Terkait harga BBM, Fajriyah menambah, Pertamina terakhir kali melakukan penurunan harga Februari 2020.
"Harga BBM Pertamina yang berlaku saat ini masih kompetitif," tuturnya.
Sementara itu, Unit Manager Communication & CSR PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VII, Hatim Ilwan menambahkan, terkait hal tersebut pihaknya menunggu arahan dari pusat.
"Kami di MOR VII tentunya menunggu kebijakan persero," ujarnya.
Terkait ketersediaan BBM hingga Ramadan mendatang, Pertamina MOR VII sudah mempersiapkan sebaik-baiknya.(*)
Laporan Wartawan Tribun Timur @umhaconcit
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)