Tugas Mulia Dokter
DAFTAR 6 Dokter Spesialis yang Meninggal Dunia Dalam Tugas Tangani Pasien Covid-19 di Indonesia
Daftar Lengkap 6 Dokter Spesialis yang Meninggal Dunia Dalam Tugas Tangani Pasien Covid-19
Daftar 6 dokter Spesialis yang Meninggal Dunia Dalam Tugas Tangani Pasien Covid-19 di Indonesia
TRIBUN-TIMUR.COM - Innalillah, Ikatan Dokter Indonesia dan Pemerintah berduka.
Bagaimana tidak, dokter Meninggal Dunia karena rawat pasien Virus Corona khususnya Covid-19.
Kabar duka ini tentu menghentakkan kita semua.
Betapa wabah Covid-19 di Indonesia benar-benar menjadi ancaman.
• Sekjen Ikatan Ahli Kebencanaan Indonesia : Masyarakat Jangan Panik, Berbelanja Sesuai Kebutuhan
• 2.500 Tempat Tidur Disiapkan Bagi Pasien Corona di Wisma Atlet, Mulai Digunakan Besok Senin 23 Maret
Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Daeng M Faqih, SH MH menyampaikan ungkapan duka mendalam atas bergugurannya tenaga medis Tanah Air di tengah upaya mengobati pasien positif Covid-19 Indonesia.
"IDI berduka cita yang amat dalam atas berpulangnya sejawat-sejawat anggota IDI sebagai korban Pandemi Covid-19" tulis akun resmi PB IDI.
Berikut nama-nama pahlawan mulia itu:
1. dr Hadio Ali, SpS (IDI Cabang Jakarta Selatan)
2. dr Djoko Judodjoko, Sp.B (Bogor)
3. dr Laurentius P. Sp.Kj (Jakarta Timur)
4. dr Adi Mirsaputra, Sp.THT (Bekasi)
5. dr Ucok Martin Sp.P (Medan)
6. dr Toni D Silitonga (Bandung Barat)

Update Info terbaru Corona Indonesia dan Info terkini Corona hingga Minggu (22/3/2020), sebanyak 514 pasien positif Covid-19.
Sebanyak 48 pasien Meninggal Dunia atau 9,3 persen.
Sebanyak 29 pasien dinyatakan sembuh dan pulang ke rumah.
Global
Negara / Kawasan: 159 (8 baru)
Kasus Terkonfirmasi: 244,525
Sembuh: 86,032
Kematian: 10,031
Indonesia
Positif COVID-19 : 514
Sembuh (Positif COVID-19) : 29
Meninggal (Positif COVID-19): 48
Untuk info peta sebaran COVID-19 bisa klik link berikut https://www.covid19.go.id/situasi-virus-corona/
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengumumkan update terbaru mengenai jumlah pasien Covid-19.
Yurianto menyebut, ada penambahan kasus positif corona menjadi 514 orang.
Ada penambahan 64 pasien positif corona yang terhitung pada Minggu, 22 Maret 2020.
Lebih lanjut, ada 29 pasien yang sembuh dan juga 48 pasien yang meninggal dunia.
Penambahan tersebut tersebar di beberapa daerah di Indonesia.
Hal tersebut diumumkan Yuri di Kantor BNPB Indonesia, melansir dari Youtube Kompas TV, Minggu (22/3/2020).
"Perkembangan kasus baru yang kita dapatkan terhitung pada 22 Maret pukul 12.00, terakumulasi 514 orang terinfeksi Covid-19," ujar Yuri.
Yuri mengatakan sudah memberi informasi data kepada para otoritas setempat.
"Informasi ini sudah diberikan kepada kepala dinas dan kepala daerah masing-masing," ujarnya.
Untuk itu, Yuri mengatakan pentingnya masyarakat untuk tertib melakukan social distancing dan saling mengingatkan.
"Harapan kita masyarakat saling mengingatkan."
"Karena kita sudah mulai menyiapkan rumah sakit tambahan untuk screening tes untuk rapi tes corona," pungkasnya.

DKI Jakarta Terbanyak
Berdasarkan data sebaran yang diterima Tribun, dari 64 kasus positif tersebut 40 diantaranya berada di DKI Jakarta. Sehingga, Total terdapat 307 kasus Corona di Jakarta.
Empat kasus positif di Jawa Barat sehingga total 59, Jawa Tengah 1 Positif jadi total 15. Jawa Timur bertambah 15 kasus sehingga total menjadi 41.
Sementara itu Kalimantan Selatan satu kasus, dan merupakan kasus pertama di Wilayah tersebut. Maluku 1 kasus dan Papua 2 kasus, dan merupakan kasus pertama di dua wilayah tersebut.
"Data ini kami berikan kepada kepala dinas kesehatan provinsi untuk kemudian dilanjutkan ke RS bagi kepentingan layanan perawatan rumah sakit dan kemudian diberikan kepada dinas dalam kepentingan melaksanakan contact tracing," kata Yurianto dalam konferensi pers, Minggu, (22/3/2020).
Selain kepada Dinas Kesehatan, data sebaran kasus Corona juga dilaporkan kepada kepala daerah masing-masing. Sehingga kepala daerah bisa mengambil sejumlah langkah antisipasi penyebaran virus Covid-19 itu.
"Informasi ini sudah dilaporkan kepala dinas masing-masing kepada kelapa daerah masing-masing," pungkasnya.(*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)