Logistik Kesehatan dari Cina
20 Kru Pesawat Hercules Angkut Logistik Kesehatan dari Cina
Tujuannya untuk mengecek dan mempersiapkan pesawat angkut berat C130 Hercules yang akan digunakan ke Shanghai, China, dalam rangka mengangkut logistik
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara II Marsda TNI Donny Ermawan memerintahkan Asops Kas Koopsau II untuk melakukan koordinasi dengan Lanud Abd Saleh khususnya Skadron Udara 32.
Tujuannya untuk mengecek dan mempersiapkan pesawat angkut berat C130 Hercules yang akan digunakan ke Shanghai, China, dalam rangka mengangkut logistik kesehatan yang telah dibeli oleh Pemerintah RI melalui Kemhan RI.
Hal tersebut dilakukan oleh Pangkoopsau II setelah menerima perintah dari Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Yuyu Sutisna sebagai tindak lanjut dari perintah Panglima TNI, setelah adanya surat permintaan dari Menteri Pertahanan untuk menggunakan Pesawat TNI AU.
Pangkoopsau II mengatakan, sebelum pesawat diberangkatkan, perlu dilakukan pengecekan kesiapan pesawat yang akan digunakan baik kesiapan pesawatnya itu sendiri maupun kesiapan krunya.
“Sehingga ketika melakukan penerbangan betul-betul sudah siap, karena penerbangan akan menempuh jarak dan waktu yang cukup panjang. Dan dari hasil kordinasi tersebut maka TNI Angkatan Udara dalam hal ini Skadron 32 Wing 2 Lanud Abd Saleh siap dan dapat memberangkatkan satu unit pesawat C130 Hercules pada hari Sabtu (21/3),” kata Pangkoopsau II, Minggu (22/3/2020).

Donny Ermawan mengatakan, pesawat yang diberangkatkan adalah pesawat dengan nomor registrasi A-1333 yang dipiloti langsung oleh Komandan Skadron Udara 32 Letkol Pnb Suryo.
Pesawat lepas landas dari Lanud Abdulrachman Saleh pukul 06.55 WIB menuju Lanud RSA di Ranai Natuna.
Setelah isi bahan bakar, tepat pukul 11.40 WIB take off dari Ranai melanjutkan penerbangan menuju China
Lebih lanjut Pangkoopsau II menjelaskan, rute penerbangan yang akan dilewati adalah Malang-Natuna-Hainan-Shanghai. Penerbangan ini melibatkan sebanyak 20 orang crew dan pendukung, beserta dua personel dari Kemhan RI yang turut serta dalam misi mulia ini.
“Pesawat A-1333 akan melakukan dua kali transit di Lanud Raden Sadjad Natuna dan Bandara Sanya di Hainan untuk melakukan pengisian bahan bakar (refuel) sebelum mendarat di tujuan utama yaitu Bandara Pudong di Shanghai,” jelasnya.
“Sedangkan logistik kesehatan yang telah dibeli oleh pemerintah diperkirakan seberat kurang lebih 9 ton. Jika tidak ada halangan, diharapkan hari Senin pesawat akan tiba di tanah air,” tambah Alumni AAU Tahun 1988 ini. (tribun-timur.com)
Laporan Wartawan tribun-timur.com @Fahrizal_syam
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)