Rupiah Melemah Terhadap Dollar AS, Penukaran Uang Normal

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Nilai mata uang rupiah melemah terhadap dollar AS. Diduga pelemahan terjadi karena ketakutan investor terhadap penyebaran virus corona.

Mata uang dollar AS hari ini menyentuh Rp 15. 779, Sabtu (21/3/2020) pagi.

Beberapa waktu lalu, rupiah terhadap dollar nyaris menyentuh Rp 16 ribu. Angka yang tercatat tertinggi setidaknya dalam kurun waktu 20 tahun terakhir.

Namun, pelemahan rupiah terhadap dollar AS tidak terlalu berdampak dengan peningkatan masyarakat untuk menukarkan uangnya.

Hal ini disampaikan Karyawan PT. Haji La Tunrung A.M.C di Jl Monginsidi, Maricaya, Kecamatan Makassar, Rahma kepada tribun-timur.com, Sabtu 21/3/2020) pagi.

"Tidak terlalu banyak yang menukar uangnya. Hanya satu atau dua orang tapi penukarannya dalam jumlah banyak," kata Rahma.

Menurut Rahma, nilai mata uang yang kebanyakan ditukar adalah nilai mata uang dollar AS dan dollar Singapura.

Justru, kata Rahma, semenjak adanya virus corona orang yang menukarkan uang di tempatnya menjadi menurun.

"Biasanya lebih 50 orang menukarkan uang, sekarang hanya berkisar 30 orang," ujarnya.

Hal yang sama dikemukakan oleh Staf Umum PT Marazavalaz di Jl Muchtar Lutfi, Maloku, Kecamatan Ujung Pandang, Muhammad Gunawan.

Menurut Gunawan, naiknyya dollar AS terhadap rupiah tidak terlalu berpengaruh dengan jumlah orang yang menukarkan uang.

"Hanya sedikit yang melakukan transaksi, tetapi nominalnya tinggi, " ujarnya.

Gunawan mengatakan orang yang menukarkan uangnya dari rupiah menjadi dollar adalah nasabah yang menyimpan untuk investasi.

Jumlah transaksinya, kata Gunawan biasanya Rp 100 juta hingga Rp 2 miliar.

Sejauh ini, di tempatmya kebanyakan menukarkan uang dalam bentuk dollar AS dan dollar Singapura.

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Kaswadi Anwar

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)