PMI Makassar Kekurangan Stok Sel Darah Putih
Uki mengatakan sejak virus corona ditemukan, sampai saat ini belum ada laporan penularan melalui donor darah.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar kekurangan stok sel darah putih.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Humas) PMI Kota Makassar, Ahmad Syauki saat ditemui tribun-timur.com di Kantor PMI Kota Makassar, Kamis (19/3/2020) sore.
"Sampai pukul 14.00 Wita jumlah kantong darah 1607 kantong. Dominan sel darah merah, untuk sel darah putih hanya 80 kantong," katanya.
Maka dari itu, pihaknya terus berupaya agar stok sel darah putih tetap terjaga. Mengingat, stok sel darah putih yang tidak bisa bertahan lama.
Uki mengatakan sejak virus corona ditemukan, sampai saat ini belum ada laporan penularan melalui donor darah.
Dalam menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat untuk mendonorkan darah, pihaknya telah menerapkan beberapa protokol tambahan terkait donor darah.
Sehingga, kata Uki, orang tidak perlu khawatir tertular Covid-19 saat donor darah.
Ketua PMI Kota Makassar, Syamsu Rizal mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan donor darah.
"Waspada dengan corona itu wajib, peduli kemanusian juga harus," katanya.
Daeng Ical mengimbau selain waspada terhadap corona, kita harus sadar dan berkontribusi menyediakan stok darah di PMI.
"Karena banyak saudara saudara kita di rumah sakit yang membutuhkan bantuan," ucapnya.
Setetes darah kita, kata Daeng Ical sangat membantu memberi harapan hidup pada mereka.