Makassar Lawan Corona
Nilai Rupiah Terhadap Dolar AS Melemah Akibat Virus Corona, APT Minta Pemerintah Lakukan Ini
Namun bukan saja Indonesia yang merasakan dampak dari pada mewabahnya virus corona.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Anggota Komisi C Dewan Pimpinan Daerah (DPRD) Sulsel Andre Prasetyo Tanta menyatakan, mata uang rupiah melemah terhadap Dolar AS karena wabah virus corona.
Namun bukan saja Indonesia yang merasakan dampak dari pada mewabahnya virus corona.
"Bukan rupiah melemah, tapi ini kondisi global dimana semua mengalami hal yang sama. Ini juga dikarenakan oleh adanya wabah virus corona yang menjadi salah satu penyebabnya," ujar APT akronim namanya, Jumat (20/3/2020).
Menurutnya, langkah-langkah yang diambil pemerintah dalam mengantisipasi mewabahnya virus corona sudah sangat tepat, yaitu bagaimana menghimbau kepada masyarakat untuk menjalankan sosial distancing, bukan artinya lockdown.
"Langkah sosial distancing sangat tepat karena untuk mencegah semakin massifnya penyebaran wabah virus corona ini," ujarnya menambahkan.
Sebagai wakil rakyat, Andre mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan jangan berbelanja kebutuhan berlebihan.
Apabila ada pembelanjaan yang berlebihan stock, maka akan semakin sedikit dan harga akan semakin naik.
"Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan membutuhkan waktu untuk transportasi pengiriman dan lain-lain. Dan yang paling penting bagaimana pemerintah selalu memantau kebutuhan masyarakat. Apakah masi cukup atau tidak dan melalukan pengecekan," katanya.
"Jangan sampai ada oknum-oknum yang bermain dengan mengambil keuntungan di sana. Saya rasa untuk sementara kondisi ekonomi masi bagus, walaupun setelah adanya dampak virus corona ini beberapa sektor usaha di Indonesia mulai menurun," ia menambahkan.
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
(*)