Sejarah Penamaan dan Profil Kelurahan Baru, Kecamatan Ujung Pandang di Makassar

TRIBUNTIMURWIKI.COM - Kelurahan Baru merupakan bagian dari Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar.

Kelurahan Baru mimiliki kode wilayah 73.71.04.1005.

Memiliki luas sekitar 0,21 Km² dan terdiri dari 8 RT dan 3 RW.

Dikutip dari Buku Nama Rupabumi Unsur Buatan yang disusun Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Makassar, jumlah penduduk Kelurahan Baru pada tahun 2019 tercatat 1.679 jiwa yang terdiri atas 818 jiwa laki-laki dan 801 jiwa perempuan.

Arti dan Sejarah Nama

Kelurahan Baru, sebelum menjadi sebuah kelurahan, awalnya adalah sebuah nama perkampungan.

Perkampungan yang dikenal oleh masyarakat pada saat itu sebagai Kampung Baroe.

Pada peta Kota Makassar tahun 1775 ada 3 nama Kampung yang dikenal pada saat itu yaitu Kampung Baroe (Baru) di Selatan Benteng Rotterdam, Kampung Malayo (Melayu),

Di Utara Benteng Rotterdam dan Kampung Marusu (Mariso) yang posisinya agak ke Selatan dari Benteng Rotterdam.

Pemukim awal Kampung Baroe ini diduga adalah pemukiman orang-orang Madura.

Orang-orang Melayu dan Madura adalah partner perdagangan orang-orang Makassar yang berpusat di Sombaopoe sebelum kedatangan orang-orang Belanda.

Setelah Belanda menguasai dan menempati Benteng Rotterdam, maka Kampung Baroe yang sebelumnya dihuni oleh orang-orang Madura terdesak oleh orang-orang Belanda.

Orang-orang Belanda itu membangun permukiman diluar Benteng Rotterdam.

Sebagai konsekuensinya, orang-orang Madura direlokasi kearah selatan Kampung Baroe yang kemudian disebut Kampung Maruso.

Dan akhirnya ketika kampung Baroe dijadikan sebuah kelurahan maka disebutlah Kelurahan Baru.