Pilwali Makassar 2020
Adzan Subuh Optimis Pilwali Makassar 2020 Aman dan Kondusif
Menurut AKBP Adzan, kondisi Kota Makassar saat ini aman-aman saja, meski tahapan pendaftaran Pilwali Makassar tak lama lagi digelar.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Tahapan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) Makassar pada September 2020 mulai menjadi perhatian publik.
Salah satunya, Komite Independen Pemantau Pemilu dan Demokrasi (KIPPD) Makassar.
Kamis (19/3/2020), KIPPD melakukan dialog publik, dengan tema Menilik Persiapan Menuju Pemilu Walikota dan Wakil Wali kota Makassar 2020, dengan Dukungan ASN Netral.
Dialog yang berlangsung di Lantai 4 Gedung Tribun Timur, Jl Cendrawasih, Makassar ini menghadirkan Kasat Binmas Polrestabes Makassar AKBP Adzan Subuh, Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pemkot Makassar Jumain, serta para peserta yang merupakan pemerhati demokrasi dan jajaran lingkup Pemkot Makassar.
Menurut AKBP Adzan, kondisi Kota Makassar saat ini aman-aman saja, meski tahapan pendaftaran Pilwali Makassar tak lama lagi digelar.
"Saat ini masih aman aman. Semoga kondisi ini bisa bisa berlangsung hingga pesta demokrasi selesai," ujar Adzan usai dialog.
Untuk menciptakan aman dan kondusif, tentu seluruh pihak diharapkan kesadarannya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Tentunya jalan koordinasi harus menjadi prioritas utama saat pelaksanaan pesta demokrasi ini. Unsur pemerintah, partai hingga tokoh masyarakat harus sinergi dalam pelaksanaan Pilwali Makassar," katanya.
Ia juga mengungkapkan, Polrestabes Makassar hingga kini, tidak menetapkan satu kecamatan di Makassar menjadi status zona rawan. Pasalnya, semua masyarakat di wilayah kecamatan komitmen untuk sukseskan pilkada damai.
"Jadi harus ada jaminan keamanan, kapan tidak dijamin, pelaksanaan Pilwali ini tidak berjalan baik," kata Adzan.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Makassar Jumain mengatakan bahwa pelaksanaan Pilwali Makassar akan dirajut dengan penuh kebersamaan.
Menurut dia, meski berbeda pilihan namun tujuannya satu, yakni menyukseskan Pilwali damai di Makassar.
Sebagai ibukota provinsi Sulsel, Makassar lanjut Jumain sudah sangat siap menyambut pesta demokrasi ini.
Olehnya itu, seluruh pihak agar mengedepankan aspek sosial dalam pelaksanaan Pilkada ini.
